Story VIII

1.3K 84 15
                                    

"Mengapa perasaan tidak pernah melekat di hati yang tepat?"

------------------------------------------------------------------------

"Ly"

"Hm"

"Ly"

"Hmmmmmmm"

"Hehehe lo sih tiban jawab apa aja susah"

"Kenapa Azela Margaretha?"

"Nah gitu dong"

Azely memutar bola matanya malas.
"kan gue lagi makan !"

Azela pun hanya cekikikan tak jelas.
"Lo udah balikin diary kk asha?" Tanya azela.

"Ooo belom" jawabnya.

"Kok belom?" Tanya azela heran.

"Orang kk asha belom pulang" ucap azely.

"Oh iya yah" ucap azela yg baru ingat jika aaliesha masih disekolah.

Semua orang sedang berkumpul santai diruang keluarga, kecuali alfaka jodoh dari aaliesha yg telah lama pergi jalan-jalan dengan tzoya

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

Semua orang sedang berkumpul santai diruang keluarga, kecuali alfaka jodoh dari aaliesha yg telah lama pergi jalan-jalan dengan tzoya.

"Kak asha" panggil azely.

"Iya dek?" Tanya aaliesha.

"Kak, zely nemuin diary ini dikamar kak asha" ucap azely sembari memberikan diary berwarna pink itu kepada aaliesha.

Aaliesha pun kaget setengah mati sekaligus takut secara bersamaan. Banyak sekali pertanyaan yg ada dibenaknya sekarang.

'azely ngebuka diary nya gak yah?'

'kok bisa sama azely?'

'apa setelah aku nulis gak ku masukin ke dalam tas?' ucapnya dalam hati, sembari melihat diary pink yg indah itu.

Ditengah lamunan itu, terdengar suara azely yg memanggil dirinya.

"Kak asha" aaliesha pun menoleh kearah azely.

"Kak asha tenang aja, zely gak buka diary nya sedikit pun kok" ucap azely sembari mengacungkan jempol kearah aaliesha.

Aaliesha yg masih belum yakin dengan apa yg dikatakan oleh azely, dengan cepat azely langsung melanjutkan kalimatnya lagi.

"Kan, bunda bilang, privasi itu nomor 1" ucap azely dengan senyuman, walaupun ia penasaran tapi tetap saja ia tidak bisa membuka diary itu tanpa seizin dari pemiliknya yaitu aaliesha.

"Kan, bunda bilang, privasi itu nomor 1" ucap azely dengan senyuman, walaupun ia penasaran tapi tetap saja ia tidak bisa membuka diary itu tanpa seizin dari pemiliknya yaitu aaliesha

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

"Han"

"Kenapa lang?" Tanya jihan.

"Kenapa yah si aaliesha kalo dikelas suka diem aja?" Tanya gilang penasaran.

"Mungkin ada suatu alesan yg bikin asha gitu" Ucap jihan.

"Lo tau gak?" Tanya gilang.

Jihan tidak menjawab, ia hanya mengendikkan bahu pertanda jika ia juga tidak tahu.

"Lo suka yah sama asha?" Tanya jihan tiba-tiba.

"Enggak" Ucap gilang tanpa berpikir.

"Masa?" Tanya jihan seakan tidak percaya.

"Kenapa? Ga percaya?" Tanya gilang, sontak jihan langsung menggeleng cepat.

Gilang tertawa terlebih dahulu sebelum berbicara kembali, membuat lawan bicaranya bergidik ngeri.

"Ihk kesambet apaan lo lang?" Tanya jihan dengan ekspresi takut.

Sontak gilang langsung merubah wajahnya menjadi datar.
"Gue tuh suka nya sama orang lain, bukan sama dia, lagian dia juga udah punya jodoh" Ucap gilang menjelaskan.

"Ooo" Tanggap jihan.

"O doang gitu?" Tanya gilang.

"Loh terus?" Tanya jihan.

"Yah nanya kek, siapa sih yg lo suka?, atau orang yg lo suka siapa?" Ucap gilang malas.

"Dih pengen banget lo ditanyain" Ucap jihan dengan tertawa.

Gilang pun langsung berdiri dari duduknya dan beranjak pergi sembari melontarkan beberapa kata "serah lo"

"IHK GILANG MOK KEMANA?" Tanya jihan.

'Ga peka banget sih jadi orang' Ucap gilang dalam hati dengan wajah yg dongkol.

Sementara jihan masih memanggil dirinya dan dihiraukan saja olehnya.

"Lah kenapa sih tuh anak"

"Gue salah ngomong kali yah?"

"Tapi masa sih?"

Jihan pun ngedumel sendiri dengan pertanyaan-pertanyaan yg ada dibenaknya.

★★★

makasih yang udah baca ceritanya.
jangan lupa vote dan komennya yah.

ig : aalieshacndrmy
ig : jihan_zfnnyh
ig : azelamrgrth
ig : azelymrgrth

AALFAKASHAHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin