BONUS CHAPTER -4-

2.3K 238 71
                                    

Tok! Tok!

Cklek!

Pintu putih berhiasan animasi lawas Toy Story itu ia buka, memperlihatkan keadaan didalam sana yang masih gelap dengan seseorang tertidur pulas diatas ranjangnya. Si manis tersenyum teduh; lantas mengambil langkah untuk menghampiri sosok yang masih nyaman bergelung dibalik selimut.

Hal pertama yang ia lakukan adalah membuka tirai gorden agar cahaya mentari diluar sana dapat memasuki kamar tidur bernuansa angkasa ini.

Tak ingin membuat sosok mungil itu terkejut, Jisung merunduk; mengusap surai lembut kecoklatan itu dengan sayang. "Good morning sayang~ bangun yuk? Katanya mau ikut siapin bekal untuk papa."

Si mungil bergumam, dengan mata kecil menggemaskannya yang mengerjap pelan. "Heung?"

"Juan jadi mau bantuin bubu siapin bekal untuk papa nggak?"

"Mauuuu!!" Anak kecil bernama Juan itu mengangguk semangat. Dibantu dengan sang bubu, akhirnya si mungil beranjak dari kasurnya.

"Sekarang bantuin bubu bangunin kak Saga yuk, abis itu baru kita siapin bekal untuk papa bareng-bareng."

"Okidoki aye aye captain!"

---

"Ih nggak gitu tau dekk, kata bubu kan aduknya beginii,"

"Ihhh kak Caga yang nda dengelin bubu! Yang benal itu beginii!!"

Telur yang seharusnya diaduk dengan penuh kewaspadaan, malah menjadi tak terkendali karena kedua bocah menggemaskan itu.

Jisung yang memperhatikan mereka disela-sela kegiatan memasaknya tersenyum kecil mendengar kedua anaknya yang saling beradu argumen. "Kak Saga, dek Juan, pelan-pelan yuk bicaranya, nanti papa kebangun terus surprise kita gagal loh."

Sungchan dan Junhan saling tatap, mengisyaratkan bahwa mereka harus berbicara dengan pelan sesuai perintah sang bubu.

"Sssuutt..."

Junhan menganggukkan kepala; menuruti perintah kakaknya. "Otay."

"Telurnya sudah selesai belum yaa?? Mau bubu goreng nihh."

Kedua bocah menggemaskan itu mengangguk semangat dan dengan bangga memberikan mangkuk berisi telur itu kepada Jisung. "Sudahhhh~"

"Makasih sayang,"

Dengan cepat Jisung memasukkan telur mentah itu kedalam penggorengan, karena sebenarnya jam telah menunjukkan waktu dimana seharusnya ia telah membangunkan Minho dari tidurnya.

"Kak Saga, dek Juan, bubu boleh minta tolong lagi gakk??"

Sang pemilik nama mengangguk kompak, netra keduanya menatap Jisung dengan penuh semangat; penasaran akan tugas apa yang akan diberikan sang bubu.

"Tolong bangunin papa dong, sebentar lagi makanan dan bekalnya siap."

"Aye aye captain!"

Sungchan dan Junhan langsung mencuci tangan mereka, lalu setelahnya saling membantu untuk melepaskan apron yang melekat pada masing-masing tubuh, dan setelah itu mereka berlarian menuju kamar kedua orangtuanya dimana sang kepala keluarga masih terlelap.

Tok! Tok! Tok!

Tahu kalau kedua anaknya tak akan masuk jika belum mendapatkan izin dari sang pemilik ruangan, akhirnya Jisung menyahuti ketukan itu lebih dulu. "Langsung masuk aja kakak, adek. Papanya kan belum bangun, nggak bisa kasih izin masuk ke kalian."

Dan benar saja, keduanya baru masuk setelah Jisung sebagai salah satu pemilik ruangan memberi izin.

---

Going Dumb ; Minsung (end)Where stories live. Discover now