[31] Hah? Negosiasi Ke Siapa?

1.9K 371 32
                                    

Berawal dari :

Berawal dari :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan disinilah ketiga submissive itu berada sekarang; teras rumah milik keluarga Seungmin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan disinilah ketiga submissive itu berada sekarang; teras rumah milik keluarga Seungmin. Sang tuan rumah menepati ketikannya, ia benar-benar tak membukakan pintu untuk mereka yang notabenenya tamu-tamu tak diundang.

Tok! Tok! Tok!

"Langit buset dah kejam bener lu beneran gak bukain pintu."

Tok! Tok! Tok!

"Langit anjrit, gak berkah lu sama kak Christ."

Tok! Tok! Tok!

"Kak Langit Jeje bilangin tante Laras yaa!!"

Berkat ancaman itulah akhirnya pintu besar dari kayu mahal itu terbuka, menampilkan wajah ketus sang tuan rumah yang kentara.

Tapi tentu saja, ketiga manusia manis didepan sana tak merasa gentar sedikitpun, bahkan senyuman lebar masih terpatri di wajah mereka masing-masing.

"Gue lagi miskin ya anak-anak pungut!! Gak bisa beliin kalian peje."

"Gapapa, miskinnya seorang Langit itu tajir melintirnya gue dan Jidan."

Bener sih, Seungmin kan diam-diam kaya tujuh turunan, delapan belokan, sembilan pertigaan.

"Sinting! Kamu juga Je, aku kan udah jajanin kamu steak kemarin."

Going Dumb ; Minsung (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang