[27] Keju Banget Kak Pacar

2.2K 405 54
                                    

Empat belas September— hari ulangtahunnya anak bungsu dari keluarga Alaric; si manis Jidan yang akhirnya resmi memasuki usia tujuh belas tahun.

Tak ada pesta special seperti sweet seventeen megah yang biasanya diadakan anak muda diluaran sana, ia hanya mengundang teman-teman terdekatnya untuk ikut meramaikan hari dengan acara barbeque kecil-kecilan.

Awalnya Jisung hanya mengundang Felix, Seungmin serta adik sepupu Seungmin yang juga dekat dengannya; Jeongin, dan tentunya Minho. Namun, entah siapa yang mengawali, tiba-tiba masing-masing dari mereka berencana untuk membawa pasangan mereka masing-masing.

Felix membawa Changbin, Seungmin membawa Chan, dan Jeongin yang membawa Hyunjin.

Memang, Jisung tak mengenali semuanya, namun ternyata Minho lah yang mengenali pemuda-pemuda nyasar itu. Akhirnya Jisung pun mengiyakan saja, toh jumlahnya tak lebih dari sepuluh, berarti sang mama pun masih membolehkan.

"Kak Bri nggak bawa siapa gitu?"

Kan Jisung merasa kasihan kepada kakaknya itu, masa nanti dia jadi kambing conge sendiri. Brian memang berniat untuk ikut merayakan ulangtahun Jisung nanti malam.

"Temen-temen kakak mah agak mengkhawatirkan kalau dibawa kesini, kayak orangutan lepas dari hutan, yang ada rumah kita di grebek pak RT nanti."

"Jidan kasih tahu aja sih kak, nanti isinya orang pacaran semua."

Brian mendengus, ini anak muda kok pada punya pacar semua sih? Dia kan sedikit iri, tapi dia juga lagi gak punya waktu buat sekedar berpacar.

"Gapapa deh, yang penting gue makan daging."

"Sedih amat sih anak pungut."

Brian melotot, Jisung cengengesan minta ampun. Emang kadang mulut Jisung tuh gak ada remnya kalau udah ngeroasting.

"Lian ada kan?"

"Ya ada lah."

"Nah seenggaknya ada yang bisa gue ajak ngobrol."

Si manis memukul pundak kakaknya lumayan keras, mengundang protesan kesal dari Brian.

"Lu kenapa anjir?! Kok gue di pukul?"

"Kak Bri kalau mau nikung ya cara sehat dong!"

"Kata siapa gue mau nikung sinting?!"

Brian dengan kesal ngelempar bantal sofa yang ada didekatnya, namun sayangnya Jisung dapat menghindar lebih dulu.

"Ya gimana ya kak, lu kan udah lama ngejomblo, pacar Jidan juga cakepnya kebangetan, siapa tau kan situ naksir. Pokoknya Jidan gak mau ya kalau nanti tiba-tiba kak Lian malah jadi iparnya Jidan."

Brian manggut-manggut, lalu dengan jahil ia malah mengiyakan pemikiran aneh adiknya.

"Iya juga ya Ji. Lian kan cakep tuh, daripada jadi adik ipar gue mending jadi ehem-ehem gue aja gak sih."

"KAK BRIAN SINTING! ADUIN MAMA NIH!!"

"MAMAA, SI ADEK NGOMONG-NGOMONG SINTING!!"

Jisung langsung panik, niat awal ngadu malah diaduin balik. Kurang ajar banget emang si Brian ini.

- Going Dumb -

"Ih anjir panas banget!"

"Ya kan udah gue bilang itu masih panas Haris. Tolol banget sih."

Changbin gak habis pikir sama tingkah teman satu tingkatnya itu. Emang ya, yang tampan gak selamanya pintar.

Jeongin yang memperhatikan tingkah bodoh kekasihnya hanya menggeleng pelan, lalu setelahnya kembali membantu Felix untuk membalikan daging yang masih ada ditempat bakaran.

Going Dumb ; Minsung (end)Where stories live. Discover now