39. Keluarga Alicia?

2K 202 59
                                    

Happy Reading!

Sesampainya di sekolah Viona berjelan menuju kelas dengan ransel yang ia sampirkan di bahunya. Kedua tangannya ia masukkan ke dalam saku hoodie yang ia gunakan. Sesampainya di kelas gadis itu duduk dengan tenang, menaruh kepalanya di atas tumpuan tangan lalu terlelap hingga jam pelajaran berlangsung dan selesai.

"Vi, bangun." Ucap Lily mengguncang lengan Viona.

Viona mengeliat dan membuka matanya. "Hm?" Dehem Viona dengan suara yang serak membuat Lily dan Andrea langsung menatap gadis itu.

"Alex ya?" Tanya Andrea, Viona alis Alex menganggukkan kepalanya.

"Udah ayo ke kantin lex, re." Ajak Lily.

Ketiganya berjalan menyelusuri koridor yang ramai dengan siswa-siswi. Setelah memasuki kantin mereka duduk di meja paling pojok, Lily berdiri untuk memesan makanan.

Tak lama Priya dan Alicia datang dan duduk di kursi yang masih kosong. "Kak, ini undangan dari mama buat kalian semua." Ucap Priya memberikan beberapa lembar kartu undangan dengan bergaya elegan.

"Apa nih?" Tanya Lily saat melihat kartu undangan ada di meja tempatnta duduk.

"Itu kak, kartu undangan anniv pernikahan mama sama papa." Jawab Priya. "Kakak bisa dateng kan?" Lanjut Priya bertanya.

"Bisa." Jawab Andrea lalu mengambil piring berisi nasi goreng yang di pesankan Lily.

"O-okey."

"Alicia, setelah ini ikut gue." Ucap Viona setelah mengambil alih tubuhnya, membuat Lily dan Andrea mendongak menatap Viona.

"Ha? Kenapa kak?" Tanya Alicia menatap Viona.

"Ck! Ikut aja gak usah banyak ngomong."

~☆~☆~☆~
"Alicia." Panggil Viona membuat gadis itu menatap Viona.

"Ya?"

"Apa lo pernah kecelakaan?" Tanya Viona kepada Alicia.

"Um? Iya." Jawab Alicia dengan ragu.

"Kalo sesandainya gue nemu keluarga lo gimana?"

"Maksud kakak apa? Orang tua aku udah gak ada kak."

"Gak cia! Lo masih punya keluarga sepupu lo." Ucap Viona membuat badan Alicia menjadi tegak.

"Apa?"

"Lo mau ketemu mereka?" Tanya Viona, Alicia menatap mata Viona. "Aku takut mereka gak nerima aku kak." Ujar Alicia dengan kepala yang tertunduk.

"Jangan pesimis cia, besok lo siap-siap ikut gue." Ucap Viona.

"Tapi'kan kak aku harus bantu mbak yura."

"Gak usah, besok lo libur aja dulu."

~☆~☆~☆~
"Kak ini rumah siapa?" Tanya Alicia menatap sekelilinh rumah mewah itu dari dalam mobil.

"Keluarga lo." Jawab Viona.

Viona menoleh saat lengan jaket levisnya di tarik pelan oleh Alicia, ia menatap gadis itu dengan salah satu alis yang terangkat.

"A-aku takut, mereka gak nerima aku." Kata Alicia dengan kepala yang tertunduk.

Tangan Viona terangkat mengusap surai hitam milih Alicia. "Percaya sama gue, mereka gak seperti apa yang lo pikirin."

Akhirnya mereka berdua keluar dari dalam mobil menuju pintu utama dan menekan bel.

Ceklek

"Maaf cari siapa non?" Tanya seorang wanita tua yang menatap Viona dan Alicia bingung.

The Wolf Devil's (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang