Happy Reading!
Saat ini Viona, Lily dan Andrea duduk di meja pojok kantin dengan beberapa makanan dan minuman di depan mereka.
"Ini serius yaya pesen makan banyak banget?" Ucap Andrea menatao makanan dan minuman di depannya.
"Iya." Jawab Lily.
"Acara apa?" Tanya Viona.
"Katanya cia sama priya mau ke sini makan bareng sama kita." Ucap Lily menatap pintu kantin.
"KAK!" Teriak dua gadis menghampiri meja Viona dengan berteriak melambaikan tangan kepada Lily yang di balas oleh Lily.
"Lama." Ucap Viona membuat kedua gadis itu cemberut.
"Udah ayo makan." Ucap Lily lalu mereka memakan makanan masing-masing.
~☆~☆~☆~
"Assalammualaikum!" Ucap keempat sahabat Barra dan Anindira memasuki mansion keluarga Elbiozsan.
Saat ini mereka berada di mansion Elbiozsan untuk menjenguk Barra dan tentunya dengan Anindira yang selalu menempel oada mereka padahal sudah di tolak oleh dewa.
"Waalaikumsalam." Ucap Aldi dan Nalina bersama, mereka mencium punggung tangan kedua orang tua Barra.
"Ini dia kenapa di sini?" Tanya Nalina melirik tak suka kepada Anindira yang melihat sekeliling mansion.
"Dira pengen jenguk barra tante." Ucap Albrian.
"Yaudah naik gih ke kamar barra." Ucap Nalina.
Mereka berjalan menuju kamar Barra namun berbeda dengan Anindirra yang di cegah oleh Nalina.
"Mau kemana kamu?" Tanya Nalina sinis.
"Mau ke kamar barra mama." Ucap Anindira membuat Nalina mendelik kepada Anindira karena memanggilnya 'mama' emang gue emak lo apa Batin Nalina.
"Saya sarankan kamu cepat putus dari anak saya." Ucap Aldi menatap Anindira tajam membuat Anindira gelagapan sendiri.
"Kenapa orang anak kalian aja cinta sama aku." Ucap Anindira menatap remeh kedua orang tua Barra.
"Karena kamu tidak pantas untuk barra!" Ucap Aldi membuat Anindira mendengus.
"Dira ayo ke kamar barra." Ucap Angga yang tiba-tiba mencul.
"Oh yaudah dira kamu ke kamar barra dulu ya nanti kita lanjutin gobrolnya." Ucap Nalina lembut berbeda dari yang tadi.
"Tante om kita ke atas dulu ya." Ucap Angga yang di angguki Aldi dan Nalina.
"Assalammualaikum."
"Waalaikumsalam." Ucap Aldi dan Nalina bersama.
"Baru pulang ya?" Tanya Nalina saat melihat Priya datang.
"Iya ma, oh ya kenalin ini temen aku." Ucap Priya.
"Viona tante."
"Lily tante."
"Andrea tante." Ucap mereka bertiga mencium punggung tangan Aldi dan Nalina.
"Saya aldi dan ini istri saya nalina orang tua priya." Ucap Aldi.
"Udah tau om soalnya kan ceo di Elbiozsan Company." Celetuk Andrea membuat Aldi dan Nalina terkekeh.
"Duduk dulu." Ucap Nalina.
"Pa itu di luar mobil temen abang ya?" Tanya Priya yang di angguki Aldi.
"Nih di minum dulu, nanti kalian makan malem di sini ya kebetulan baru masak banyak." Ucap Nalina yang datang membawa nampan berisi minuman dan cemilan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wolf Devil's (END)
Teen Fiction(Follow akun author dulu yuk:) . . . . . . Apa jadinya jika seseorang bertransmigrasi ke tubuh seorang pembully? Ini terjadi pada tiga pemimpin Mafia yang di segani mereka adalah Viona, Lily dan Andrea biasa mereka di sebut Livia. Gadis bar-bar, din...
