20. Baby Agam

5.5K 403 22
                                    

Happy Reading!

Viona melajukan mobil menuju taman ia hanya ingin melihat anak-anak yang bermain membuat pikirannya rileks sesampainya di taman ia duduk di bangku yang berada di bawah pohon di depannya terdapat kolam ikan yang tidak terlalu  besar namun enak di pandang.

Ia merasa ada pergerakan di bawah kakinya membuat Viona menoleh ke arah bawah di sana ada seorang balita yang menangis memeluk kakinya membuat ia tak tega ia menggendong balita itu, sebuah kertas keluar dari saku baju anak itu membuat Viona mengambil kertas itu.

Siapapun kamu atau kalian
Tolong jaga anak ku, umur ku sudah tidak panjang lagi
Namanya Agam umur 2 tahun tanggal lahir 15 April 20XX. Maaf membuat mu repot karena Agam sangan rewel sekali.

Terimakasih

Viona menatap kertas itu lalu menatap Agam yang tidur di pelukkannya.

"Anak ini sungguh menggemaskan aku akan merawat nya dan membesarkannya layaknya seorang ibu." Ucap Viona sungguh-sungguh.

Ia berjalan menuju mobil tentu dengan Agam di gendongannya ia melajukan mobil menuju mansion Miacova. Sesampainya di mansion ia membuka pintu dengan hati-hati karena takut membangunkan Raja.

Ia melihat Andrea yang akan berbicara namun segera ia suruh diam.

"Nanti gue jelasin setelah anter raja ke kamar." Ucal Viona berjalan menuju lift meninggalkan Lily dan Andrea yang cengo.

Tak lama Viona datang dan mendudukkan diri di sofa.

"Siapa anak itu vi?" Tanya Lily.

"Dia agam, gue nemu dia di taman dan ada kertas di saku baju agam langsung gue ambil dan gue baca setelah baca ternyata ibu dari agam umurnya udah gak lama dan kemungkinan dia gak bisa kasih kehidupan yang layak buat agam jadi gue mutusin buat rawat agam jadi anak gue." Ucap Viona.

"Berati gue sama rere bakal jadi aunty dong." Ucap Lily yang di balas deheman oleh Viona.

"Asikkk!!" Ucap Andrea girang.

"Gue ke kemar." Ucap Viona yang di angguki kedua gadis itu.

Sesampainya di kamar Viona melihat Agam yang berada di ujung kasur sabil menangis tersedu-sedu, dengan segera Viona mengangkat tubuh Agam ke dalam pelukkannya.

"Cup sayang udah ya mama di sini kok." Ucap Viona tak lama tangisan Agam mereda.

"Ma ma mam mam." Ucap Agam tak jelas namun Viona tau maksud anak itu.
(Mama makan)

"Agam laper ya?" Tanya Viona, Agam seolah tau maksud Viona pun menganggukan kepala antusias.

Viona terkekeh sebentar, lalu ia turun menuju ruang makan yang ternyada ada Lily dan Andrea yang sedang makan.

"Wihhh keponakan aunty udah bangun." Ucap Lily.

"Tii?" Ucap Agam bingung.
(Aunty?)

"Iya sayang ini namanya aunty lily kalo yang ini namanya aunty rere." Ucap Viona sambil menunjuk Lily dan Andrea.

"Ti li ti le." Ucap Agam senang sambil bertepuk tangan girang.
(Aunty Lily Aunty Rere)

"Ly gendong raja bentar ya gue mau buat sun buat raja." Ucap Viona menyerahkan Agam pada Lily.

"Mama buat makanan dulu ya buat agam, agam jangan nakal oke?" Ucap Viona.

"Te." Balas Agam membuat mereka bertiga terkekeh.
(Oke)

The Wolf Devil's (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang