(Follow akun author dulu yuk:)
.
.
.
.
.
.
Apa jadinya jika seseorang bertransmigrasi ke tubuh seorang pembully?
Ini terjadi pada tiga pemimpin Mafia yang di segani mereka adalah Viona, Lily dan Andrea biasa mereka di sebut Livia. Gadis bar-bar, din...
Viona memasuki mansion dengan menenteng blazer nya, ia baru saja pulang dari kantor karena ada meeting dengan klien asal Australia membuat ia terpaksa menghadiri meeting itu dan sekarang ia benar-benar lelah. Saat akan memasuki lift suara Andrea membuat ia menghentikan langkahnya.
"Vivi!" Panggil Andrea menghampiri Viona dengan berlari kecil.
Viona menaikkan salah satu alisnya. "Ayo liburan, kita udah maka gak liburan semenjak pindah ke sini." Ucap Andrea yang di angguki Viona.
"Bilang sama lily juga, oh ya sekalian ajak Alicia sama priya tapi jangan bilang kalo mau liburan." Ucap Viona membuat Andrea mengangguk antusias.
"Woke."
~☆~☆~☆~ "Maaf kak nunggu lama ya? Soalnya habis bantuin mbak yura susun berkas." Ucap Alicia meminta maaf kepada ketiga gadis yang tengah duduk masih di dalam mobil Alphard.
"Gak papa santainya." Jawab Lily.
"Oh ya kita mau kemana kak?" Tanya Alicia karena ia sangat penasaran.
"Nanti juga lo tau." Jawab Andrea yang hanya di anggukki Alicia.
"Pak mansion Elbiozsan." Ucap Viona pada sopir, mobil langsung melaju menuju mansion Elbiozsan dengan kecepatan sedang.
Sesampainya di mansion Elbiozsan mereka melihat beberapa mobil di halaman mansion.
"Kenapa rame?" Ucap Andrea bertanya entah kepada siapa."Gak mungkin papa aldi nerima tamu? Kan papa aldi tau kalo kita mau ke sini." Lanjut Andrea.
"Masuk aja dulu." Ucap Viona yang di anggukki mereka, mereka turun dari mobil berjalan menuju pintu bercat putih tulang itu.
Ting tong
Viona memencet bel mansion, tak lama seorang maid membukakan pintu untuk mereka.
"Priyanya ada Bu?" Tanya Lily berbasa-basi.
"Ada non, mari masuk dulu." Ucap maid itu, mereka di tuntun maid menuju ruang tamu sebelah kiri karena di sebelah kanan sepertinya ada orang.
"Saya panggilkan nona priya dulu ya non." Ucap maid itu yang di angguki mereka.
Tak lama Priya datang dengan sling bag di bahunya. Ia menghampiri mereka dan duduk di salah satu sofa.
"Papa sama mama mana ya?" Tanya Viona kepada Priya.
"Ada di kamar, aku panggilkan dulu." Ucap Priya lalu berdiri dari duduk menuju kamar orang tuanya.
"Kenapa vi kok panggil mama sama papa?" Tanya Nalina yang datang bersama Aldi dan Priya.
"Gini pa ma, vi mau ajak priya liburan." Ucap Viona.
"Yaudah mau liburan kemana? Biar papa siapin kendaraannya?" Tanya Aldi yang mendapat gelengan kepala dari Livia.
Note: Livia adalah singkatan dari Lily, Viona dan Andrea jika kalian lupa bisa cek di diskripsi cerita.
"Lho? Emang mau liburan kemana?" Tanya Nalina.
"Cuma Thailand, China sama Korea aja kok ma." Ucap Viona membuat Aldi dan Nalina menatap terkejut gadis itu.
"Ketiga negara? Emang yuda sama Laras kasih uang berapa?" Tanya Aldi.
"Gak di kasih, lagian aku punya uang buat liburan kok, uang aku juga gak bakal habis cuma buat liburan ke tiga negara sama beli baju di sana." Ucap Viona sedikit menyombongkan uangnya.
Sombong dikit gak papa kali ya😙
"Yaudah terserah kamu saja, emang mau liburan berapa minggu?" Tanya Nalina.
"Satu bulan!" Ucap Livia bersama.
"Kak itu kelamaan, gimana kalo kita dinkeluarain dari sekolah karena gak masuk satu bulan?" Ucap Alicia cemas.
"Gak bakal." Ucap Andrea yang di angguki Lily dan Viona.
"Yaudah kita mau langsung berangkat aja pa ma." Ucap Lily berdiri dari duduknya di ikuti yang lain.
Saat bersamaan Barra dan teman-temannya juga keluar dari ruang tamu sebelah kanan jangan lupakan Anindita dan Syana yang ada di sana.
"Kita berangkat ya pa ma!" Ucap kelima gadis itu bersama lalu memasuki mobil Alphard milik Viona.
Mobil melaju menuju bandara Soekarno Hatta dengan kecepatan sedang. Sesampainya di bandara mereka langsung memasuki jet pribadi milik keluarga Miacova alias milik Livia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kak ini jet siapa? Mewah banget?" Tanya Alicia dengan wajah cengo nya ini kali pertamanya ia melihat jet pribadi yang bagian dalam jet seperti rumah.
"Jet Miacova." Jawab Lily membuat Alicia menatap Lily.
"Sudah mending kalian istirahat di kamar masing-masing!" Perintah Viona yang di angguki mereka.
Tak lama jet lepas landas dan terbang menuju Thailand negara pertama yang akan merek kunjungi.
••• Spoiler:
"Priya sama kak vio liburan ke luar negeri." Ucap Syana membuat Aldi menghentikan aktivitasnya.
"Dari mana dia mendapatkan uang?!" Ucap Yuda dengan nada yang tak bersahabat.
Syana hanya menggelengkan kepala peryandah bahwa ia tidak tahu. "Paling ngemis sama om aldi." Ucap Albrian yang tiba-tiba datang.
"Anak itu! Benar-benar tidak tahu malu!" Ucap Yuda menatap nyalang ke arah depan.
♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡
Lanjut gak nih?
Spam next yang banyak dulu dong
Jangan lupa vote, komen dan share ke teman-teman kalian
