12. Alicia bikin esmosi

6.3K 451 25
                                    

Happy Reading!

Seorang gadis duduk di pojok caffe dengan segelas cappucino di hadapannnya.

Drttt Drttt Drttt

"Hallo, dek."

"Hm?" Dengan malas ia mengangkat Telfon

"Senjata yang kita pesan di ambil Red Devil's mafia saat di perjalanan menuju ke sini."

"Posisi leader nya di mana?"

"California."

"Oke."

Mau main-main dengan ku heh?  Batin Viona.

Ia bangkit dari duduk dan keluar cari caffe dan pergi menuju mobil dan mengendarai seperti orang ke setanan. Hingga ia berhenti saat melihat seorang gadis berjalan di pinggir jalan.

Bukannya itu Alicia ya? Bantin Viona.

Ia memberhentikan mobil tepat di samping gadis itu.

"Cia?" Ucapnya.

Alicia menoleh ke arah Viona yang turun dari mobil. "Eh kak vio."

"Ngapain di pinggir jalan sendiri?" Tanya nya.

"Abis pulang dari kerja kak tapi udah di pecat." Ucap Alicia dengan nada lesu di akhir kalimat.

"Masuk mobil gue dulu biar enak masak ngobrol di pinggir jalan" ucap Viona lalu meraka masuk ke dalam mobil.

"Lo kerja?" Tanya Viona.

"Iya kak kalo gak kerja mau makan apa?" Jawab Alicia.

"Mau gak kerja sama gue?" Tawar Viona. "Kerja apa kak?".

"Ada deh, besok minggu kan? Gue jemput lo ya?"

"Iya kak."

"Ini rumah lo di mana?" Tanya Viona.

"Deket kok kak, belok kiri udah deh mentok itu ramah aku." Ucap Alicia.

"Makasih ya kak udah ngenterin aku." Ucap Alicia.

"Sama-sama, gue balik dulu."

Setelah mengantar Alicia Viona mengeluarkan ponsel dan menghubungi Alvian.

"Hallo bang."

"Hallo kenapa lagi dek?" Tanya Alvian

"Bisa gak misi nya di tunda satu hari?"

"Bisa emang kenapa?"

"Ada urusan mendadak." Ucap Viona

"Dih sok sibuk lo, yaudah abang tutup dulu."

"Ya."

~☆~☆~☆~
"Maaf kak, aku lama ya?" Ucap Alicia menyesal membuat Viona menunggu.

"Enggak kok, langsung aja ya kita ke tempat kerja lo yang baru." Jawab Viona menyalakan mesin mobil.

"Iya kak."

Beberapa menit kemudian mereka sampai di kantor milik Viona membuat Alicia bingung.

"Kak kita ngapain ke sini? Ini kan kantor milik bu anna." Ucap Alicia menatap Viona bingung.

"Hm, gue tau." Ucap Viona santai toh memang benar dia sudah tau.

"Tapi kak gak sembarangan orang lho bisa masuk kantor ini nanti kalo kita di usir gimana?" Tanya Alicia cemas justru membuat Viona terkekeh karena menurutnya tingkah Alicia menggemaskan.

Viona mencubit pipi Alicia. "Gak papa gak bakal di usir udah ayo turun kita masuk" ucap Viona menenangkan Alicia yang cemas.

Mereka akhirnya masuk banyak yang menunduk karena kehadiaran Viona membuat Alicia bingung sendiri.

"Kak" cicit Alicia menarik ujung jas milik Viona membuatnya menoleh ke Alicia. "Udah tenang aja." Ucap Viona.

Akhirnya mereka sampai di ruang Ceo membuat Alicia tambah bingung ia bahkan menoleh ke kanan ke kiri takut ada yang memarahinya karena memasuki ruang Ceo.

Alicia bahkan tidak sadar bahwa Viona sudah duduk di kursi kebesarannya dan menatap Alicia gemas.

"Duduk cia!" Perintah Viona membuat Alicia menoleh ke Viona.

"Aku kak? Eh kak jangan duduk di situ nanti di marahin gimana?" Ucap Alicia panik.

"Shutt! Cia duduk dulu nanti gue jelasin!"

Akhirnya Alicia duduk di depan Viona. "Ekhm, pertama-tama kenalin nama saya Viona Kianna Miacova. Pasti udah gak asing dong sama marga Miacova? Saya Ceo di V'K Company. Dan kamu Alicia Albraham akan saya tempatkan sebagai sekertaris kedua mendampingi Yura Almaira." Ucap Viona membuat Alicia mengerjapkan mata beberapa kali.

"Maksudnya kak? aku gak paham" ucap Alicia yang masih belum paham.

Kan bikin esmosi aja nih anak😠

"Hadehh cia masih belum paham?" Tanya Viona dengan polosnya Alicia menganggukan kepala membuat Viona memijat pangkalan hidung. _bukan pangkalan ojek ya_

"Hm, Alicia sayang ku kamu kerja di sini mulai sekarang! Menjadi pendamping mbak yura. Paham?" Ucap Viona. "Oh gitu ya? paham kak kenapa gak bilang dari tadi sih?" Tanya Alicia membuat Viona ingin menenggelamkan Alicia di laut.

Tenggelamin aja vi!

Viona membuang napas kasar. "Kakak kenapa? Cia salah ya? Kalo salah Cia minta maaf deh habis kakak jelasinnya bikin cia bingung." Ucap Alicia.

"Ya terserah deh, lo boleh keluar." Pasrah Viona.

"Kakak ngusir aku? Ihhh jahat banget sih tapi kakak baik sih mau kasih aku pekerjaan."

"Huh! Maksud gue lo keluar yura bakal bawa lo keliling perusahaan ini, paham?" Tanya Viona berharap Alicia paham.

"Paham kak!" Ucap Alicia lalu keluar membuat Viona bernapas lega.

Akhirnya keluar juga tu anak Batin Viona

•••
Spoiler:

"KAMU INI UDAH BERAPA KALI PAPA BILANG JANGAN PERNAH BERHUBUNGAN DENGAN ANINDIRA KENAPA KAMU GAK BISA TIRUTI PERMINTAAN PAPA?!" Bentak Ardi Elbiozsan papa Barra.

Sedangkan Barra hanya memotar bola mata malas.

"Pa! Udah berapa kali barra bilang barra enggak mau putus sama dira!" Ucap Barra membantah Ardi.

"Barra turuti kemauan papa sama mama nak ini demi kebaikan mu." Ucap Nalina Rossa Elbiozsan mama Barra.

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡
Kantor Viona

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡Kantor Viona

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lanjut gak nih?

Tapi spam next dulu dongg!

Mau tanya apa? Ntar ku jawab

Jangan lupa vote dan komen

Karna vote dan komen itu gratis gak bayar sama sekali👌

Sampai jumpa di prat selanjutnya babay👋

The Wolf Devil's (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang