34. Camping

2.8K 275 46
                                    

Happy Reading!

"Lo kemana aja ha?! Gue nungguin lo, tapi apa? Lo gak dateng!" Bentak Barra menatap Anindira dengan marah.

Siapa yang tidak marah saat kartu Atmnya di bawa pergi sedangkan kita lagi makan dan belum membayar makanan yang kita pesan, di tambah harus menunggu dua jam.

Anindira hanya mampu menunduk, sumpah demi apapun melihat Barra yang marah sungguh menyeramkan.

"JANGAN NUNDUK ANJING!" Bentak Barra menatap Anindira nyalang.

"Hiks maaf."

"NANGIS! NANGIS TERUS LO CUMA BISANYA NANGIS, NGAMBEK! GUE MUAK DIRA GUE MUAK!" Bentak Barra, ia menendang meja yang ada di sampingnya hingga hancur.

"Hiks hiks."

"GUE GAK MINTA LO NANGIS BEGO!" Bentak Barra yang tambah emosi saat ucapannya tak di perdulikan Anindira.

"Sekarang mana kartu atm gue?" Ucap Barra yang sudah lumayan tenang.

Anindira memberikan kartu Atm ke Barra, setelah mendapat kartu Atmnya Barra langsung pergi meninggalkan rumah Anindira.

"SIALANNN ARGHHHGH!!" Pekik Anindira, ia melihat kepergian Barra dengan dengan mata yang memerah.

~☆~☆~☆~
Hari berganti Hari sekarang adalah hari kamis yang berati KHS dan Sma Gardapati akan melaksanakan camping, kini seluruh murid KHS berjalan memasuki bus yang akan menuju ke Sma Gardapati, terkecuali sembilan orang murid yang berdiri di depan mobil mereka masing-masing.

"Kalian serius akan ke sma gardapati dengan mobil?" Tanya Jordi ketua osis di KHS.

"Hm." Jawab mereka yang di angguki Jordi.

"Tapi setelah sampe kalian harus masuk ke bus yang udah di siapin untuk 20 orang." Ucap Jordi yang di angguki mereka.

Saat bus sudah melaju meninggalkan KHS, mereka langsung menaiki mobil masing-masing.

Di mobil bugatti veyron berwarna hitam ada Dewa dan Angga, di mobil lamborghini veneno berwarna putih tulang ada Vikri dan Albrian, di mobil bugatti chiron ada Barra dan Anindira hubungan keduanya agak merenggang namun Anindira masih berusaha membaikkan hubungan keduanya, dan terakhir di mobil rolls royce ada Viona, Lily dan Andrea, dengan Lily yang menyetir sedangkan Viona duduk di kursi penumpang belakang sambil melihat drachin.

Tak lama mereka telah sampai di Sma Gardapati yang ternyata sudah ramai, Dewa dan Angga keluar terlebih dahulu dari mobil dan mendapat banyak pujian dari murid Gardapati serta KHS. Bagaimana tidak, Dewa dan Angga sama-sama menggunakan hoodie berwarna hitam, topi yang melekat di kepala mereka, dan celana levis selutut.

Vikri, Albrian, Anindira dan Barra keluar dengan bersamaan, mereka juga tak kalah mendapat pujian. Hingga akhirnya tatapan para murid Sma Gardapati menatap mobil rolls royce yang masih tertutup, sedangkan yang menaiki mobil itu asik menonton drachin dan mengemil.

"OH ASTAGA! MEREKA NGAPAIN?!" Pekik Andrea membuat Lily dan Viona terkejut dan menatap keluar mobil di mana para murid menerap mobil mereka penasaran.

Andrea, Lily dan Viona saling menatap memberi kode. Dengan anggun Lily keluar dari mobil ia menatap sekeliling yang menatap Liky dengan binar di mata mereka, setelah Lily keluar Andrea juga keluar ia menatap polos ke arah para murid yang menatap mereka.

Dan terakhir Viona, sebelum keluar Viona menyempatkan memakan permen karet, setelah itu keluar, kali ini sorakan terdengar lebih nyaring saat Viona keluar.

"GILA ITUKAN RATU BULLY DI KHS?!"

Pekikkan seorang pemuda membuat perhatian ketiga gadis itu menatap ke arah pemuda berambut ikal yang duduk di atas motor.

"WOYYY DIA NATEP GUE DONG!!" Pekik seorang pemuda yang duduk di sampingnya.

"PENGUMUMAN UNTUK SISWA-SISWI SMA GARDAPATI MAU PUN KHS SILAHKAN MASUK KE DALAM BUS YANG SUDAH DI SEDIAKAN."

Kesembilan remaja itu menaiki bus yang berisi 20 orang. Saat masuk ke dalam bus mereka terkejut karena tempat duduk mereka di acak.

 Saat masuk ke dalam bus mereka terkejut karena tempat duduk mereka di acak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa-apaan ini?!" Ucap Andrea tak percaya. "Kenapa tempat duduknya di acak?!"

"Yaudah sih gak usah heboh kasihan yang lain udah nungguin." Ucap Anindira lembut membuat Andrea ingin muntah.

Mau tak mau mereka duduk di tempat yang sudah di tentukan.

"Hai." Sapa seorang gadis yang duduk di samping Lily, Lily hanya melirik dan menganggukan kepala.

"Nama gue caramel, panggil aja amel." Ucap Amel mengulurkan tangannya.

"Lily." Ucap Lily sambil menjabat tangan Amel, kemudian keduanya sama-sama diam.

"Galang aku mau duduk sama kamu." Terdengar suara rengekan dari depan membuat Lily dan Amel berdiri daru duduknya.

"Heh, galang tu udah duduk sama gue, lo gak bisa seenaknya gitu dong." Ucap seorang gadis dengan rambut yang di ikat satu tinggi.

"Tapi aku mau duduk sama galang, kamu pindah aja duduk sama dimas." Ucap gadis yang rambutnya di gerai dengan bandana pink menghiasi kepalanya.

"Enak aja, lo tu yang duduk sama dimas bukan gue!" Ucap gadis yang berambut di ikat satu dengan menatap nyalang gadis yang memakai bandana pink.

"Brisik." Ucap seseorang dari tempat duduk nomer 16 membuat kedua gadis itu terdiam.

"Kembali ketempat duduk masing-masing." Ucap Pak Ardi membuat mereka kembali ke tempat duduk masing-masing.

"Dia siapa?" Tanya Amel kepada Lily.

"Siapa?"

"Itu yang bilang brisik." Ucap Amel.

"Viona." Jawab Lily, Amel hanya menganggukan kepala tanda paham.

•••
Spoiler:

Saat akan menjawab pertanyaan Viona seseorang masuk ke dalam bus membuat Viona langsung menyembunyikan kainnya.

"Astaga lily! Lo bikin kita kaget bego!" Ucap Viona saat tau bahwa Lily yang datang.

"Ya sorry, gue kira gak ada orang." Kata Lily lalu duduk di kursi Angga. "Pada bahas apa sih?" Tanya Lily.

"Bahas ini." Ucap Viona sambil menunjukkan kain yang ia dapat.

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

Hai guys, main tebak-tebakkan yuk yang bener akun wpnya bakal ku follback

Jadi aku punya tiga pertanyaan:

1. Kain apa yang Viona temukan?
2. Kenapa cerita TWD dan Kayla aku gabungkan di bagian camping?
3. Berapa usia author?

Jangan lupa vote, komen and share cerita ini ke teman-teman kalian

Follow ig: alffhechi28
Follow wp: fahhh28

Terima kasih
-AliffahEchiAprillasari

The Wolf Devil's (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang