(Follow akun author dulu yuk:)
.
.
.
.
.
.
Apa jadinya jika seseorang bertransmigrasi ke tubuh seorang pembully?
Ini terjadi pada tiga pemimpin Mafia yang di segani mereka adalah Viona, Lily dan Andrea biasa mereka di sebut Livia. Gadis bar-bar, din...
Bus berhenti di rets area, beberapa siswa/i turun untuk membuang air kecil, membeli makan atau minum dan beristirahat sebentar. Di dalam bus C2 hanya ada Viona yang asik melamun, hingga seseorang menepuk bahunya.
"Gak turun vi?" Tanya Andrea, Viona hanya menggelengkan kepala dan kembali melamun.
"Re?"
"Iya kenapa vi?" Tanya Andrea.
"Waktu itu sebelum rere kecelakaan, ada orang kasih gue ini, tapi gue gak tau siapa." Ucap Viona sambil menunjukan sebuah kain yang di sobek memanjang dengan sebuah tulisan yang tertulis dari darah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Udah kaya pake darah belum guys😂)
Andrea mengambil kain itu. "Ini bukan darah manusia, tapi darah hewan."
"Hum gue tau, tapi kenapa nulisnya pakai darah?" Tanya Viona.
Saat akan menjawab pertanyaan Viona seseorang masuk ke dalam bus membuat Viona langsung menyembunyikan kainnya.
"Astaga lily! Lo bikin kita kaget bego!" Ucap Viona saat tau bahwa Lily yang datang.
"Ya sorry, gue kira gak ada orang." Kata Lily lalu duduk di kursi Angga. "Pada bahas apa sih?" Tanya Lily.
"Bahas ini." Ucap Viona sambil menunjukkan kain yang ia dapat.
"Owh, btw gue ngerasa ada yang ikutin bus kita." Ucap Lily.
"Gue juga ngerasa kok, tapi biarin aja selagi gak ganggu." Ucap Viona yang di anggukki kedua gadis itu.
"Maksud kamu apa?!"
Terdengar suara keributan dari luar membuat ketiga gadis itu ikut keluar dari dalam bus.
"Harusnya lo itu sadar diri! Galang udah punya cewek! Tapi lo malah seenak jidat cium galang!" Bentak seorang gadis dengan rambut yang di ikat satu tinggi.
"Orang galang juga gak masalah kok kamu yang sewot?!" Ucap gadis berambut di gerai dengan bandana pink menghiasi kepalanya.
"Lo?- arghhh!" Ucap tertahan gadis berambut di ikat satu tinggi, dengan kesal gadis itu berjalan memasuki bus.
"Ck ck ck kenapa di mana-mana ada ular?" Ucap Lily dengan lirih.
~☆~☆~☆~ Bus sudah sampai di tempat perkemahan. Seluruh siswa/i di tuntun untuk berbaris.
"Baik kita akan buat kelompok tenda, masing-masing tenda akan berisi lima orang pertenda."
"Untuk tenda pertama bagian perempuan, Viona Kinan Albarcha, Kayla Meisya Putri, Karina Mutia Syakilla, Nadia Kamalia dan Silvia Mutia. Untuk kelima siswi tersebut silahkan ambil tenda di tempat pak andri." Ucap Jordi.
Jordi membuka lembaran selanjutnya. "Untuk tenda pertama bagian laki-laki, Albarra Devano Elbiozsan, Galang Alentio Aldiyasta, Joyden Fatur Nugraha, Bintang Maulana, Aldino Pambudi. Silahkan ambil tenda di tempat pak andri."
