28. Deja Vu

421 93 60
                                    

Im Jaebum menatap datar ke arah wanita yang saat ini menghalangi langkahnya.

"Menyingkirlah!"

"Tidak! Aku perlu mengatakan sesuatu padamu."

"Aku tidak punya waktu."

Pria itu hendak melanjutkan langkah, tetapi wanita di depannya dengan cepat mencegah.

"Aku sedang tidak ingin bermain-main denganmu!"

"Aku juga! Dan kalau kau tidak ingin mendengarkanku, maka aku akan mengatakannya melalui pengeras suara. Agar semuanya tahu orang seperti apa dirimu!"

Im Jaebum mengusap wajahnya kasar. Ia berjalan kembali memasuki ruangannya. Diikuti wanita yang mengenakan hoodie hitam di belakangnya.

"Lima menit! Lewat dari itu aku akan melempar mu keluar!"

Kang Seulgi.

Wanita dalam balutan pakaian serba hitam tersebut berjalan mendekat ke arah Im Jaebum.

"Kau tidak bisa meninggalkan ku! Kau tidak bisa mengatakan bahwa kau tidak menginginkan ku lagi!"

"Kau gila?"

"Tidak. Sepertinya kau yang akan gila."

Ingatkan Im Jaebum bahwa orang di depannya adalah wanita. Jika tidak, sudah sejak tadi ia membuangnya lewat jendela.

"Kau tahu kenapa?" Seulgi menggerakkan tangan menyentuh perutnya. "Kau punya anak di sini."

"YA! KANG SEULGI!"

Tangan Im Jaebum menggantung di udara. Pria itu hampir saja melayangkan satu tamparan ke arah Kang Seulgi.

Tapi menyadari bahwa ia tak pernah dan tak akan pernah memukul perempuan, membuatnya menurunkan tangan.

"Sebaiknya kau segera keluar dari sini!"

"Tidak!"

"Pergi sebelum kesabaran ku benar-benar habis!"

"Aku tidak akan pergi sebelum kau mengakui anakmu ini."

"Aku tidak tahu kau benar-benar sedang hamil atau tidak. Aku tidak peduli. Tapi kau tidak bisa mengancamku dengan itu."

"Apa kau tidak merasa bersalah?"

"Untuk apa? Kau pikir masuk akal jika itu adalah anakku? Kita sudah dua tahun berpisah. Bagaimana kau baru hamil sekarang?!"

Seulgi merogoh saku hoodienya, mengeluarkan ponsel dari sana.

Wanita itu tampak mencari sesuatu di dalam benda pipih miliknya. Setelah menemukan, Seulgi dengan cepat mengarahkan ponselnya ke arah Im Jaebum.

"Apa ini kurang jelas?"

Im Jaebum mematung menatap layar ponsel yang menampilkan dirinya dan Seulgi di dalam sana.

Itu adalah kamar hotel tempatnya menginap sewaktu ia datang ke Seoul tanpa memberitahu Sooyoung. Sehari sebelum skandal Sooyoung dan Jinyoung terjadi.

Ya, malam itu Im Jaebum datang dari Gangwon ke Seoul untuk bertemu dengan Kang Seulgi. Karena wanita itu mengatakan ada sesuatu hal yang sangat penting.

Jangan tanyakan kenapa Im Jaebum mau-mau saja disuruh datang, karena sebenarnya pada saat itu ia masih punya rasa kepada Kang Seulgi. Setidaknya sampai hari dimana perasannya benar-benar sudah beralih kepada Sooyoung.

Tapi kenapa mereka bisa ada di dalam kamar yang sama? Im Jaebum tidak mengetahuinya.

Seingatnya, ia hanya bertemu Kang Seulgi di kedai yang biasa mereka tempati sewaktu kuliah, setelah itu Im Jaebum pergi ke sebuah bar tak jauh dari sana. Tapi ia pergi sendiri.

Married With Mr. CEOWhere stories live. Discover now