Married With Mr. CEO

1. Pertemuan Pertama

"Kau mengenalnya?"

"Tentu saja!"

"Siapa dia?"

"Dia adalah cinta pertamaku. Im Jaebum."

"Bagaimana kau bisa jatuh cinta pada seseorang yang tidak pernah kau temui?"

Gadis berkuncir kuda yang mengenakan sweater berwarna coklat gelap mendekat mengulurkan tangan menyentuh wajah yang terpajang di papan iklan besar.

"Kau tidak akan mengerti karena kau tidak merasakannya."

Bus yang datang menghentikan percakapan keduanya. Mereka menaiki bus yang tidak diisi orang lain selain mereka.

"Sooyoung."

Gadis yang baru disebutkan namanya berbalik.

"Jika di kehidupan berikutnya kau diberi kesempatan untuk bersama seseorang yang kau inginkan. Siapa yang akan kau pilih?"

"Im Jaebum."

Apapun pertanyaannya, jika menyangkut seseorang yang ingin ia temui, Sooyoung pasti akan memilih Im Jaebum.

"Bagaimana denganku?"

"Jika Tuhan mengizinkanku memilih dua pria, maka akan ku pertimbangkan untuk memilihmu juga."

Pria tersebut merasa cukup dengan jawaban dari pertanyaannya. Untuk saat ini ia hanya dijadikan pilihan kedua, tetapi tidak masalah karena saingannya adalah seorang CEO yang tidak mungkin bisa menjalin hubungan dengan gadis di sebelahnya.

"Kim Yugyeom!"

"Hm?"

"Kau harus turun di halte ini."

"Ah, ternyata sudah sampai."

"Hati-hati!"

"Bagaimana denganmu? Apa kau baik-baik saja pulang sendiri?"

"Kau terlambat mengkhawatirkan itu. Sejak SMA aku selalu pulang sendiri. Jadi, tidak akan ada masalah."

Gadis itu melambaikan tangan ke arah sahabatnya yang baru saja turun.

Setelah bus kembali berjalan, ia mengeluarkan laptop dan membaca profil perusahaan yang sejak tadi terus diulanginya.

I. M. CORPORATION

Perusahaan terkemuka yang bergerak di bidang properti. Dikelola oleh seorang CEO muda yang mengantarkannya menjadi perusahaan nomor satu di Korea Selatan.

Im Jaebum, pengusaha muda, pintar, berbakat, dan mempunyai wajah yang sangat tampan.

Menjadi idola non selebritis yang mempunyai jutaan fans. Kenapa? Karena ia juga menjadi model untuk semua produk yang dipasarkannya. Sehingga namanya tidak asing lagi, terutama di telinga para pengusaha dan mahasiswa jurusan bisnis. Termasuk Sooyoung yang saat ini mempersiapkan diri untuk magang di kantor pusat I.M. Corporation.

Menjadi salah satu dari ratusan pemagang yang mendaftar bukanlah hal mudah, tapi juga bukan hal mustahil. Selama Sooyoung belum dinyatakan gagal, ia tidak akan menyerah.

Bus kembali berhenti. Gadis itu memasang earphone sebelum berjalan keluar.

Beruntung langit malam di kota Seoul sedang cerah, padahal ramalan cuaca mengatakan akan turun hujan.

Udara bercampur debu halus menjadi hal biasa yang dihirup orang-orang yang tinggal di kota Metropolitan.

Baru saja Sooyoung bersyukur karena tidak hujan. Tak berselang lama tetesan air mulai turun. Yang semula hanya berupa rintik, lama kelamaan menjadi cukup deras.