Married With Mr. CEO

29. Kehilangan Tempat Pulang

Im Jaebum menatap kosong ruangan yang saat ini ditempatinya.

Ruangan yang beberapa saat lalu ingin ia tinggalkan untuk mencari dimana keberadaan istrinya saat ini. Tapi semua tertahan setelah mendengar kalimat dari Irene.

Kalimat itu cukup kejam. Tapi entah mengapa itu membuatnya tersadar. Tentang seberapa banyak luka yang tanpa sadar ia goreskan di hati seorang wanita sebaik Sooyoung.

Kenapa tidak ada yang berjalan baik untuk Im Jaebum?

Pria itu merasa dipertemukan dengan orang yang tepat di waktu yang salah.

Kenapa ia tak bertemu dengan Park Sooyoung lebih cepat?

Kenapa ia tak bisa melupakan Kang Seulgi lebih cepat?

Penyesalan demi penyesalan datang secara bergantian di kepala pria itu.

Satu-satunya orang yang bisa membuatnya kembali tersenyum, sekarang pergi entah kemana.

"Terima kasih, Im Jaebum."

Suara yang terdengar membuatnya menatap tajam ke arah pintu.

Tepatnya ke arah seorang wanita yang berdiri di sana. Wanita yang perlahan mendekat ke arahnya.

"Terima kasih karena kau mau bertanggungjawab. Kita akan membesarkan anak ini bersama-sama."

Kalimat Seulgi terdengar mengerikan di telinga Im Jaebum. Pria itu melepaskan tangan Seulgi dari bahunya.

"Aku ingin sendiri!"

"Kenapa? Kau mau menghabiskan waktu untuk memikirkan anak itu? Ah, maksud ku Sooyoung?"

Im Jaebum membuang napas kasar.

Entah sebanyak apa wanita ini telah berubah. Atau memang Im Jaebum tak begitu mengenalnya di masa lalu. Seingatnya, Kang Seulgi di depannya bukanlah Kang Seulginya yang dulu.

"Sooyoung adalah istriku!"

"Tidak lama lagi dia akan menjadi mantan."

"Kang Seulgi!"

"Baiklah. Aku akan meninggalkanmu sendiri. Aku akan pulang duluan ke rumah kita."

>>>

"Apa kau sudah menemukan keberadaan istriku?"

Jackson menggeleng lemah.

"Kau tidak bisa menemukan seorang perempuan? Lalu apa yang bisa kau lakukan!"

"Mr. Jay, Saya telah mengutus orang untuk mencari ke seluruh Seoul. Tapi tidak ada hasil."

"Kalau begitu cari di seluruh Korea! Aku tidak mau tau! Besok, aku sudah harus mendengar kabar tentang Im Sooyoung!"

"Baik, Mr. Jay. Aku akan mengantarmu pulang terlebih dahulu."

"Pulang?"

Lagi. Kalimat itu terdengar sangat menakutkan.

Dulu Im Jaebum selalu ingin pulang, tapi malam ini tidak.

Im Jaebum telah kehilangan rumahnya. Ia telah kehilangan seseorang yang ia anggap tempat pulang.

"Iya, Mr. Jay harus pulang dan istirahat. Besok kita akan mencari nyonya Sooyoung lagi."

"Tidak bisakah kita terus mencarinya malam ini?"

"Saya yang akan terus mencarinya malam ini. Untuk itu, Mr. Jay bisa pulang sekarang."

>>>

Im Jaebum menyeret langkah beratnya memasuki rumah yang sudah bertahun-tahun menjadi tempat tinggalnya.

Tidak ada yang berubah dari rumah ini. Tapi rasanya sangat berbeda dengan pagi tadi. Saat Sooyoung masih ada di dalam sini.