39. Mulai!

330 67 22
                                    

Sooyoung memijat pelan kepalanya yang terasa berdenyut sejak tadi.

Hari ini berjalan sangat lambat. Dan Sooyoung merasa sangat lelah.

Wanita dalam balutan piyama itu meluruskan kakinya, menyesap segelas bir yang ia nikmati di pinggir kolam renang pribadinya.

"Jika perempuan yang ada di depanku ini bukan Im Sooyoung, berarti Im Sooyoung ku benar-benar telah meninggal. Ia meninggalkan ku pada kecelakaan lima tahun lalu."

Kalimat itu.

Kalimat yang sepanjang hari ini memenuhi kepala Sooyoung.

Kecelakaan apa?

Lima tahun yang lalu?

Sooyoung bahkan tidak pernah terjatuh dari motor. Lalu kecelakaan apa yang sampai merenggut nyawanya?

Atau itu semua hanya karangan Im Jaebum saja untuk membenarkan tindakannya lima tahun lalu?

Entahlah.

Sooyoung menolak untuk memikirkan kemungkinan terbaik. Ia tidak ingin kembali memupuk harapan dan berakhir dengan kekecewaan.

"Kak Joy!"

"KAK JOY!!" ulang Yena karena panggilan pertamanya tak mendapat jawaban.

"Ada apa?"

"Seseorang datang mencarimu."

"Siapa?"

Yena diam sesaat. Ia mencoba mengingat kembali wajah yang sepertinya memang pernah ia lihat bersama Joy.

"Ahh benar!! Bodyguard Mr. Jay. Pria yang saat itu mengira kau adalah seseorang yang ia kenal."

Joy bangkit dari duduknya. Ia berjalan ke arah ruang tamu. Meninggalkan Yena yang sepertinya juga tidak begitu ingin tahu.

Jackson duduk di sana. Ia melihat-lihat seisi rumah Sooyoung.

"Ada perlu apa malam-malam menemuiku?"

"Ada sesuatu yang perlu aku pastikan."

"Jika kau ingin memastikan aku adalah orang yang kau kenali atau bukan. Jawabannya tetap sama. Bukan!"

Jackson tersenyum. Seakan telah mengetahui respon yang akan dikeluarkan wanita di depannya.

"Aku ingin menceritakan tentang istri yang sangat Mr. Jay rindukan. Seseorang yang sudah pergi karena kecelakaan lima tahun lalu. Kau bisa duduk terlebih dahulu jika ingin mendengarkan. Tetapi kau juga bisa langsung mengusirku jika menurutmu ini tidak penting."

Tidak mungkin Sooyoung menyia-nyiakan kesempatan ini.

Tanpa pikir panjang, wanita itu segera duduk di sofa yang berhadapan dengan Jackson.

"Kau juga penasaran sepertinya." Jackson menyunggingkan sebuah smirk sebelum mulai bercerita.

Dan semua kalimat Jackson yang akan menentukan apakah Sooyoung akan tetap pada rencana awal untuk membalas dendam, atau ia akan berbalik dan kembali kepada Im Jaebum.

"Bagaimana rasanya selama lima tahun harus berpura-pura menjadi orang lain?"

Sooyoung menatap tajam ke arah Jackson. Pria itu tahu?

"Asal kau tahu, Im Jaebum tidak pernah meninggalkanmu. Ia hanya terperangkap jebakan yang dibuat Jinyoung dan Seulgi."

"Hari dimana Im Jaebum seharusnya mengumumkan pada dunia bahwa kau adalah istrinya, hari itu pula Seulgi datang dan mengklaim bahwa bayi yang ada di kandungannya adalah anak Jaebum. Saat itu Jaebum tidak bisa berpikiran jernih. Ia lebih memilih menyakiti dirinya sendiri daripada menelantarkan anak yang tidak berdosa itu. Kenapa? Karena Jaebum tahu betul rasanya ditinggalkan oleh seorang ayah."

Married With Mr. CEOWhere stories live. Discover now