32. Pertemuan Kembali?

352 79 18
                                    

Im Jaebum menatap lurus ke arah pintu yang perlahan terbuka. Jujur saja ada sebuah keajaiban yang sangat ia dambakan. Meskipun itu mustahil.

"Mr. Jay, Hana!"

Kemunculan Jackson yang tiba-tiba, membuat Im Jaebum membuang napas panjang.

Ya, yang baru saja muncul adalah Jackson. Memangnya siapa yang Jaebum pikirkan?

Tetapi kemudian nama yang baru saja disebutkan pria itu membuat Im Jaebum bangkit dari duduknya dan berjalan mendekat.

"Kenapa dengan Hana?"

"Dia hilang."

"Apa maksudmu?!"

"Hana hilang di bandara."

"Bagaimana mungkin? Apa yang Hana lakukan di bandara?"

Im Jaebum berlari keluar dari ruang meeting tanpa permisi.

Jackson membungkuk memberi hormat sebelum berlari menyusul bosnya yang sudah masuk ke dalam lift.

Pikiran Im Jaebum benar-benar kacau jika menyangkut tentang Hana. Ia begitu menyayangi anak perempuan tersebut.

Perempuan satu-satunya yang Im Jaebum sayangi di dunia ini.

Jackson menyusul dengan napas tergesa. Pria itu baru saja berlari menuruni tangga untuk menghemat waktu.

Hingga keduanya tiba di parkiran tempat mobil terparkir.

Tanpa bertanya lagi, Jackson masuk di posisi kemudi. Menjalankan mobil saat Im Jaebum juga telah duduk di kursi belakang.

"Sial! Kenapa Hana bisa menghilang."

Wajah frustasi Im Jaebum jelas terlihat di sana. Kata 'kehilangan' adalah ketakutan terbesarnya.

Dulu. Ia pernah kehilangan istrinya yang menghilang. Apa kali ini ia juga akan kehilangan anaknya?

Tidak!

Itu tidak akan terjadi!

Im Jaebum berlari keluar dari mobil sesaat setelah Jackson menghentikannya di depan bandara.

Wajah tegas Im Jaebum dan langkah besarnya membuat semua pasang mata tertuju padanya. Ada aura mengintimidasi yang seakan dikeluarkannya di tiap gerakan.

Pandangan pria tampan itu tertuju pada seorang wanita yang berdiri dengan wajah paniknya.

Siapa lagi jika bukan ibu dari Hana.

Kang Seulgi.

"Im Jaebum... Hana... D-dia. Cepat cari Hana. Dia menghilang. Aku benar-benar tidak tahu kemana–"

"Lepaskan!"

Im Jaebum bergerak menyingkirkan tangan Seulgi dari lengan kemejanya.

"Hana—"

"Kenapa kau membawanya ke sini?"

"Aku... Aku berniat menjemput temanku yang hari ini datang dari luar negeri."

"Kalau kau tidak bisa menjaga Hana. Sebaiknya tidak usah! Aku bisa melakukannya sendiri."

Kang Seulgi mematung di tempat. Amarah Im Jaebum bukanlah sesuatu yang bisa ia atasi.

Tanpa membuang waktu, Im Jaebum berlari menyusuri bandara yang luas ini. Mencari di setiap sudut yang bisa saja Hana tempati.

Sangat banyak manusia di sini. Entah bagaimana ia akan menemukan gadis kecil berusia empat tahun di antara ribuan orang yang berlalu-lalang.

Married With Mr. CEOWhere stories live. Discover now