7. Perselingkuhan

500 95 21
                                    

"Aku bukan perempuan seperti yang kau pikirkan!" Sooyoung menarik napas, menjeda kalimatnya sebelum kembali melanjutkan. "Aku adalah... Istri Im Jaebum."

Hening sesaat. Sebelum tawa lepas dari wanita di depannya terdengar.

"Kau bergurau? Semua perempuan di dunia ini bahkan akan mengatakan hal yang sama. Apalagi setelah tidur dengannya." Suzy menghempaskan tangan Sooyoung dan melanjutkan langkahnya berjalan ke arah kamar.

Sooyoung ingin mengejar tetapi seorang pria menahan lengannya.

"Nyonya."

"Pak Jackson? Di mana—"

"Suami mu sedang keluar negeri," jelasnya seakan mengetahui pertanyaan Sooyoung.

"Lalu, bagaimana aku bisa ada di sini?"

"Semalam Mr. Jay ke kantor untuk mengambil paspornya. Melihatmu tertidur, dia kemudian menghubungi ku untuk menjemput mu."

Jujur ada rasa hangat dan kecewa yang sekelebat. Setidaknya Im Jaebum memperhatikannya. Tetapi ekspektasi Sooyoung sudah terlalu tinggi di awal.

"Lalu bajuku?" Refleks gadis itu menutup mulutnya.

"Tenang saja! Kau ingat wanita yang merias mu di hari pengantin?"

Sooyoung mengangguk.

"Dia yang semalam mengganti pakaianmu. Tapi yang kau kenakan itu adalah milik Mr. Jay."

"Lalu di mana pakaian ku?"

Jackson menyerahkan paper bag berisi pakaian Sooyoung yang sudah bersih dan wangi.

"Kau tidak mungkin memakai itu ke kantor, karena kemarin kau sudah memakainya."

"Kau benar. Aku akan pulang dulu."

"Sudah tidak cukup waktu."

Jackson menyodorkan sebuah mantel sebelum berjalan keluar. Mau tak mau Sooyoung mengikuti. Hingga pria itu membukakan pintu mobil dan mempersilakannya untuk masuk.

"Aku akan naik angkutan umum."

"Maaf, kau tidak bisa! Mr. Jay menugaskanku untuk menjagamu selama ia tidak ada."

Bohong kalau hati Sooyoung tak menghangat mendengarnya.

"Baiklah."

Mobil melaju meninggalkan rumah mewah yang belakangan terasa akrab bagi Sooyoung.

"Bagaimana aku bisa memanggilmu?" tanya Sooyoung pada Jackson yang sedang menyetir di depannya.

"Kau cukup memanggil namaku, Nyonya."

"Ah, terlalu berlebihan untuk memanggilku Nyonya. Panggil Sooyoung saja. Dan, aku merasa tak enak memanggil pria lebih tua hanya dengan nama."

"Kalau begitu panggil senyamannya saja." Jackson menyelesaikan kalimatnya tepat pada saat memarkirkan mobil di depan sebuah butik.

Sooyoung mengikuti langkah Jackson yang berjalan masuk ke dalam. Bagian dalam butik ini lebih luas dari kelihatannya.

"Hai, kita bertemu lagi Nyonya Im." Seorang wanita cantik dengan senyum hangat menyambutnya.

Mendapat panggilan 'Nyonya' membuat Sooyoung merasa sangat tidak terbiasa.

"Pilihkan dia baju untuk ke kantor. Tolong lakukan dengan cepat!" pinta Jackson pada wanita yang diketahui Sooyoung mengganti bajunya semalam.

Wanita bernama Wendy tersebut menuntun Sooyoung memilih beberapa baju. Bagus, tetapi harganya juga terlalu bagus untuk Sooyoung.

"Kau hanya perlu melihat modelnya, bukan label harganya."

Married With Mr. CEOWhere stories live. Discover now