Married With Mr. CEO

41. Cinta?

Yena sedikit memperbaiki tatanan rambut Sooyoung sebelum keluar dari mobil yang mengantarkan mereka ke salah satu apartemen baru milik I.M Coorporation.

Jalanan yang dilewati terasa tidak asing bagi Sooyoung. Tetapi lingkungan yang dilihatnya sangat berbeda. Sooyoung tidak tahu dimana ia sekarang, karena setengah perjalanan dihabiskan dengan tertidur.

"Yena, kita ada dimana?"

"Kakak lupa? Kita akan menghadiri peresmian apartemen I.M Coorporation!"

"Bukan. Bukan itu. Maksudku apa nama daerah ini?"

"Kita sedang berada di Provinsi Gangwon."

Sooyoung mematung beberapa saat mendengar jawaban Yena.

Tempat ini adalah tempat yang tidak akan pernah bisa ia lupakan.

Tempat dimana Sooyoung merasakan menjadi seorang istri sepenuhnya.

Sebelum semuanya direnggut oleh penyihir jahat. Penyihir yang terus mengusik kehidupannya dan bahkan sekarang kembali muncul tepat di hadapannya.

Ya, Seulgi menghampiri Sooyoung yang baru saja keluar dari mobil.

Wartawan yang hadir terlihat sangat antusias mengabadikan momen keduanya yang saat ini berdiri berhadapan.

Seulgi mengulurkan tangannya, "selamat datang di peresmian proyek milik perusahaan kami."

Dengan senyum yang sangat dipaksakan tetapi tetap terlihat cantik, Sooyoung menyambut uluran tangan tersebut. "Kau pasti berperan banyak dalam membantu Tuan Im merampungkan proyek ini."

Seulgi tersenyum kikuk. Dengan cepat mengalihkan pembahasan dan mempersilahkan Sooyoung berjalan beriringan dengan dirinya.

Sooyoung berjalan layaknya bintang utama dalam sebuah drama. Raut wajah yang tegas, pandangan mata yang menatap lurus ke depan, aura mengintimidasi namun terlihat sangat elegan membuatnya menjadi bahan pembicaraan beberapa wartawan yang tidak kuasa menahan rasa takjubnya.

"Bagaimana seseorang bisa terlahir se-sempurna itu?"

"Aku berharap terlahir dengan wajah dan proporsi tubuh seperti itu di kehidupan berikutnya."

"Tuhan menciptakannya saat sedang tersenyum. Dia terlihat tidak nyata."

Dan masih banyak lagi pujian yang dilontarkan untuk memuji visual memukau seorang Park Sooyoung.

"Ini gila. Aku merasa sedang berjalan dengan bintang Hollywood di sebelahmu Nona Joy."

Sooyoung menanggapi dengan senyum meremehkan. "Kau pasti merasa tidak nyaman."

"Ya?"

"Melihat ku mendapat semua sorotan yang seharusnya kau dapatkan. Maksudku, kau adalah tuan rumah dan pemilik apartemen ini, tapi semua wartawan justru tertarik padaku."

Jelas sekali Seulgi sedikit terkejut dan tidak terima dengan kalimat wanita yang saat ini duduk bersebelahan dengannya. Tapi memang itulah tujuan Sooyoung.

Dua pria yang memasuki aula pertemuan menjadi sorotan seisi ruangan.

Tepuk tangan dan sorak-sorai menyambut tiap langkah Im Jaebum. Dengan Jackson yang tetap setia berada di belakangnya.

Sepertinya kedudukan Im Jaebum sebagai CEO yang hampir sempurna semakin tidak tergantikan.

Untuk beberapa saat Sooyoung terpesona dengan ketampanan pria yang berjalan melewatinya.

Membayangkan bahwa pria tampan itu adalah pria yang sama dengan yang dulu menghabiskan waktu dengannya setiap hari, membuat Sooyoung sedikit tidak percaya.