41.

1.6K 24 2
                                    

Haiiiii.

Semoga sukaaaa.

Bintangnya jangan lupa yoo🥺.

Happy Reading💗.

***

Perlahan kedua kelopak mata Via terbuka. Ia melirik jam yang berada di dinding kemudian beralih ke tangan kekar Rakha yang berganti memeluk pinggangnya erat. Ia tersenyum kecil lalu menyingkirkan tangan itu dan beranjak menuju kamar mandi.

Selesai dengan kegiatannya, Via keluar dengan seragam yang sudah melekat rapi di tubuhnya. Ia berjalan kearah meja Rakha lalu duduk disana. Tangannya dengan lihai menyisir sampai mengikat rambut panjangnya, tak lupa ia memakai bedak serta lip blam yang untungnya selalu ia bawa kemana-mana di tas sekolahnya.

"Ka bangun" ucap Via sedikit menggoyangkan lengan Rakha.

Rakha bergumam "5 menit lagi"

"Bangun" ulang Via.

Rakha berdecak, ia malah menenggelamkan kepalanya di bantal "bentar lagi"

"Satu"

"Dua"

"Tig-"

"Iya iya! Ini aku bangun!" ujar Rakha ngegas. Ia bangkit dari kasur dan berjalan ke kamar mandi guna membasuh wajahnya.

Via menggelengkan kepalanya seraya tersenyum kecil. Sembari menunggu Rakha keluar ia merapikan tempat tidur cowok itu. Via sempat kagum melihat dekorasi kamarnya, mungkin juga ia akan mengubah kamar nya seperti kamar Rakha yang serba hitam semua. Tampak elegan dan menenangkan pikir Via.

"Kamu sekolah?" celetuk Rakha sembari mengerikan rambutnya yang basah.

Via mengangguk "kenapa?"

Rakha cemberut, ia berjalan perlahan ke Via dan memeluk manja cewek itu "gak usah sekolah" rengeknya.

Via memukul punggung Rakha pelan "gak, aneh kamu ni"

"Yaudah aku ikut!" kekeh Rakha. Ia melepaskan pelukannya.

"Rakha" ucap Via pelan namun seperti peringatan di telinga cowok itu.

Rakha mendengus "nanti kesini lagi"

"Insyallah" jawab Via seraya menyampairkan tasnya.

"Via mah" rengek Rakha.

"Udah yok turun, pasti ditungguin bunda" ujar Via kemudian melangkah meninggalkan Rakha.

Rakha mencebik. Ia pun menaruh handuk tadi dan menyusul Via kebawah untuk sarapan.

***

"Ini di maem, makan yang banyak" seru bunda yang menaruh lauk lagi kedalam piring Via dan Rakha.

Via tersenyum kecil "makasih bunda"

Bunda membalas senyuman Via "gemes deh liat kalian berdua, nikah aja gimana?"

Via tersedak makanannya, ia segera meraih gelas berisi air kemudian meminumnya. Aron menyenggol lengan bunda pelan, sungguh istrinya ini masih pagi sudah melantur seenaknya saja.

RAVIA(END)Where stories live. Discover now