RAVIA(END)

35.

Haiiii.

Semoga sukaaa.

Bintangnya jangan lupa🔥.

Happy Reading💗.

***

Sudah 3 minggu Via dan para sahabatnya menjadi murid baru dan 3 minggu itu juga sifat Via semakin dingin dan lebih pendiam. Jam telah menunjukkan waktu istirahat namun Via enggan bangkit dari duduknya dan lebih memilih membaca buku, berbanding terbalik dengan para sahabatnya yang saat ini tengah berkumpul di meja kantin guna menunggu pesanan mereka.

"Via udah sekalian lo pesenin kan?" tanya Arum memastikan.

Ryani mengangguk "tenang udah gue pesenin" 

Tiba tiba Nanda datang dan langsung menggebrak meja membuat kedua sahabatnya terlonjak kaget lalu menatap nyalang kearahnya.

"Kita gak boleh gini terus!" ujar Nanda.

"Maksud lo?" tanya Arum.

"Kita harus buat Via lebih mau terbuka sama kita!"

"Ya masa kita tanya dia cuma jawab 'hm' itupun kalau niat kalau gak pasti diem doang" lanjut Nanda.

"Gimana pun caranya Via kita yang dulu harus balik lagi!" tegas Nanda.

Ryani menghela nafas pelan "maksud lo balik lagi gimana? Tu orang juga udah dingin dari dulu" 

Nanda berfikir sebentar "iya juga sih, tapi ya ya setidaknya gak separah sekarang lah"

"Cuma 1 caranya" celetuk Arum yang membuat Nanda dan Ryani menoleh.

"Rakha sadar"

"Ck!" Nanda berdecak kesal lalu duduk di samping Ryani dan menelungkupkan wajahnya diatas meja.

"Kapan si tu orang sadar nye?" tanya Ryani jengah.

"Tanya orangnye sono! Kalau gak nyusul lo juga sekalian tanya ke tuhan kapan Rakha sadar! Heran gue" jawab Arum kesal.

"Nih pesanan nya, monggo di maem" celetuk bu kantin yang mengantar soto ke meja mereka.

"Nggih, makasih bu" jawab Arum. Bu kantin tersenyum manis lalu meninggalkan mereka bertiga.

"Kok lo bisa bahasa jawa sih?" tanya Ryani heran.

"Belajarlah" balas Arum menyeruput kuah sotonya.

"Ajarin dong!"

"Dih, jangan mau lum lum" celetuk Nanda.

Arum mengangguk setuju "kalau mau perhari sejuta" 

"Dasar pemerasan" dumel Ryani lalu mulai memakan sotonya juga.

"Hailohhhh epribadihh!!!!" pekik Yudha berjalan ke meja yang ditempati oleh ketiga gadis itu.

"Makan apa nich?" tanya Yudha.

"Liat! Punya mata gak di pake" balas Ryani judes.