32.

1.6K 32 4
                                    

Haiiiii.

Semoga suka.

Bintangnya jangan lupa🔥.

Happy Reading💗.

***

"Udah dikabarin bonyoknya Rakha?" tanya Nanda.

Yudha menoleh "iya, tapi gak diangkat telponnya"

Nanda menghembuskan nafasnya lalu meluruhkan tubuhnya ke lantai rumah sakit. Sesekali ia mengusap wajahnya kasar lalu terakhir ia telungkupkan di atas lipatan kakinya dan kejadian itupun tak luput dari pandangan Yudha.

Pengen peluk lo Nan ;batin Yudha.

"Nan" panggil Yudha yang sudah berjongkok di samping nanda.

"Hm" balas nanda tanpa mau mengangkat kepalanya.

Grep.

(Anggap aja gini ya)

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

(Anggap aja gini ya)

R

eflek, Nanda langsung mengangkat kepalanya kaget dan menoleh kearah samping. Ingin melepaskan, namun nyaman. Bahkan dalam hal seperti ini saja ia tak bisa mendapatkannya dari dewa.

"Y-yudha" gumam Nanda.

"Maaf gue lancang, tapi please gini dulu aja, gue nyaman" balas Yudha yang semakin mengertakan pelukannya.

"Nanti ada yang lihat"

Yudha menggeleng "semua orang dikantin, gak bakal ada yang lihat".

Kenapa jadi gini anj?! ;batin Nanda frustasi.

***

Menggenggam erat tangan kekar Rakha yang dingin akan menjadi hal baru bagi Via

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

Menggenggam erat tangan kekar Rakha yang dingin akan menjadi hal baru bagi Via. Ia menaruh tangan itu di samping kiri pipinya sesekali mengecupnya pelan, berharap sang empu merasakan kehangatan yang ia berikan. 

"Rakha-nya Via kapan sadar?"

"Rakha gak kangen Via?"

"Via banyak salah ya? Sampai Rakha ngehukum Via kayak gini?" 

RAVIA(END)Место, где живут истории. Откройте их для себя