9.

3.1K 77 3
                                    

Haiiiii.

Semoga suka.

Tombol bintangnya jangan lupa🔥.

Happy Reading💗.

***

Sedari tadi Rakha tak henti hentinya mendengus kesal bahkan memaki kedua sahabatnya ini dalam hati. Bagaimana tidak?! Kedua sahabatnya saat ini sedang menggoda nya habis habisan karena melihat kelakuan nya tadi ralat mungkin Yudha dahulu lah yang melihat nya baru ia menyebar luaskannya dengan heboh.yudha memang.

"Kemarin aja bilang bukan selera!" ejek Devan.

"Kemakan omongan sendiri yhaaaa!" timpal Yudha.

"Yhaaa telan ludah sendiri yhaaa!" ejek Devan.

"Ck! Berisik!" jawab Rakha kesal namun tak di gubris oleh kedua sahabatnya malah mereka semakin menjadi jadi untuk menjahili Rakha. Jarang jarang kan ngejahilin bos sendiri, mungkin seperti itulah isi otak mereka. Laknat emang.

"Gimana Yud komuknya Yud gimana?" tanya Devan menahan tawanya.

"Gini nih gini" Yudha pun langsung memperagakan ekspresi wajah Rakha saat ia memergoki nya dan langsung disambut gelak tawa oleh Devan. Rizky? Ia hanya diam sembari mengotak atik handphonenya.

"Bangsat! Mau mati hah?!" cukup sudah!. Kesabaran Rakha kali ini telah lenyap.

Kedua nya langsung kicep mendengar suara Rakha yang meninggi. Sungguh mereka lupa jika bos nya ini kalau sudah mengamuk seperti apa. Niat nya sedari awal ingin menjahili malah mereka yang terkena imbas nya.

"Ehem, hehe bercanda bos jangan lah merajuk" celetuk Yudha menampilkan deretan giginya.

"Keliatan banget upin ipin garis keras" bisik Devan pada rizky.

"Lo juga" jawab Rizky.

"Kok tahu? Lo ngobrak abrik kamar gue yaa?!" tuduh Devan yang membuat Rizky mendengus kesal. Kurang kerjaan sekali ia mengobrak abrik kamar Devan.

"Bacot tau gak! Panas telinga gue dengernya!"

"Kan lo-" ucapan Yudha terpotong karena Rakha menatap nya tajam.

Fine gue cowo, gue salah ;batin Yudha.

"Lo ngomong lagi gue tebas!" ucap Rakha penuh penekanan. Kedengarannya mungkin seperti candaan namun tidak bagi kedua nya.

Disisi lain sahabat Via kini mati matian menahan tawa mereka saat mendengar keributan yang tak berfaedah (?) Yang berasal dari sofa tempat dimana Rakha dan sahabat sahabat nya berkumpul tadi.

Sungguh baru kali ini mereka melihat hal konyol yang di buat oleh anggota inti tersebut. Biasa nya mereka hanya melihat Yudha lah yang paling konyol ternyata dugaan nya sangat salah, benar benar salah.

"Gue pengen ngakak" ujar Nanda yang menahan tawanya.

"Dalam hati gue udah bengek" tambah Ryani.

Arum menggelengkan kepalanya "boleh ngakak gak sih?"

"Ketawa aja" jawab Via santai.

RAVIA(END)Where stories live. Discover now