64 - Ukir atau Jahit?

51.4K 5.8K 1.3K
                                    

Semoga kalian gak bosen baca ASTERLIO, karna aku juga gak pernah bosen sama kalian.

Absen dulu, lagi hepi atau enggak?

*Aster on mulmed, kok ganteng?

*Aster on mulmed, kok ganteng?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***


"SAKITTTTTTTTT... SAKITTTT BANGETTTTT DADDDD....."

Tangis Zhiva pecah, ia tak lagi mehahan semuanya. Hari ini, Altas berhasil melihat keadaan dia yang sebenarnya.

Mata Altas memanas. Dia merengkuh Zhiva ke dalam pelukannya, membuat tangisan perempuan itu semakin menjadi-jadi. Zhiva beruntung, beruntung karena bisa mengenal Altas. Sosok yang membuatnya bisa merasakan kasih sayang seorang ayah.

"Sakit dad... Rasanya Zhiva pengen udahan.." lirih perempuan itu.

"Zhiva harus kuat."

Gelengan kepala Zhiva melemah, "Daddy sayangkan sama Zhiva?"

Dengan cepat Altas mengangguk. "Sayang,"

"Kalo daddy sayang sama Zhiva, biarin Zhiva pergi ya?"

"Enggak Zhiva, daddy nggak akan biarin kamu pergi. Kamu pasti sembuh.."

"Susah dad nyembuhinnya."

Suara Zhiva bergetar, ia mengeratkan pelukannya pada Altas. Apalagi saat merasakan nyeri di dadanya, tubuhnya rasanya sudah letih menerima semua upaya penyembuhan penyakit yang bersarang di tubuhnya.

Altas bisa mendengar dengan jelas ringisan lirih Zhiva, ia tahu jika perempuan itu kembali menahan rasa sakitnya sendiri.

"Zhiva, jangan di tahan. Daddy ada disini, sayang.."

"Dad..... Hiksssss Zhiv-Zhiva capek banget.. Ssemuanya bikin tubuh Zhiva makin sakit..."

Percayalah jika sebenarnya Altas tengah berusaha untuk tidak menangis, rasanya hatinya teriris melihat Zhiva seperti ini.

Ia memegang bahu Zhiva, menatap mata perempuan itu lekat. "Zhiva." tegasnya.

"Kamu mau nyerah? Yakin? Apa kamu mau liat Aster hancur?"

Isak tangis Zhiva belum berhenti, ia menggeleng sebagai jawaban dari pertanyaan Altas. "Kamu tau kan, Aster gak akan bisa tanpa kamu." sambung pria itu.

"Tap-tapi dad hikss, Zhiva gak tau kuat atau enggak..."

"Kamu kuat, pasti. Kamu gak sendirian Zhiva."

ASTERLIO [SELESAI]Where stories live. Discover now