20 - Aku Sayang Kamu, Va

87.4K 9K 422
                                    

Masih sama:)

Vote:)

Dan coment:)

Makasih.

***

"ASTERRRRRRRRRRR. "

Tanpa pikir panjang Aster segera berlari ke arah kamar Zhiva, mendengar Zhiva yang berteriak seperti itu membuat Aster khawatir. Dia khawatir sesuatu telah terjadi pada Zhiva.

"KENAPA? " tanya Aster dengan suara panik.

Dengan cepat Zhiva berhambur kepelukan cowok itu, Aster yang bingung hanya membalas pelukannya. Bahkan Zhiva sampai loncat dan menggantung seperti koala dibadan Aster.

"Heyy kenapa? "

"Ada kecoa. " jawab Zhiva dengan raut wajah sangat kentara takut.

Mendengar jawaban itu, Aster benar-benar ingin tertawa. Tapi melihat Zhiva yang sepertinya sangat ketakutan, membuat Aster mengurungkan niatnya.

"Dimana? "

"jatuh dari atas tadi, sumpah ihh jijik banget. "

"Aku buangin bentar, kamu turun dulu. " dengan ragu Zhiva mulai turun dari gendongan Aster, dia segera bersembunyi dibelakang tubuh cowok itu.

Aster mulai mencari dimana keberadaan kecoa yang dimaksud oleh Zhiva, namun nihil. Tidak ada sama sekali yang namanya kecoa, ya pasti sudah pergi lah.

"Udah nggak ada Va. "

"Beneran? "

"Iya sayang. "

Ekhem.

Zhiva berdehem pelan, bukan untuk menetralisir ketakutannya. Melainkan menetralisir rasa gugupnya karna panggilan sayang dari cowok kulkas itu.

"Berani lawan geng motor tapi takut kecoa. " sindir Aster mulai melangkah keluar dari kamar.

Zhiva yang merasa tersindir langsung memukul punggung Aster dari belakang, namanya juga manusia ya pasti punya rasa takut dong.

"Kok dipukul sih? "

"Salah siapa nyindir-nyindir. "

"Daripada dipukul ya mending dicium. "

"Dasar mesum. "

"Biarin. "

Zhiva memutar bola matanya jengah, susah emang ngomong sama batu. Yang ada makin emosi sendiri, pengen bunuh orang.

Mereka mendudukan badan dilantai beralaskan karpet bulu, dan juga Ziter. Kucing yang mereka beli tadi berada dipangkuan Zhiva.

"Ehh aku udah kasih nama dia loh. " ucap Zhiva dengan antusiasnya.

"Siapa? " tanya Aster menaikkan sebelah alisnya.

"Ziter. "

"Oh. "

"Kok oh doang sih? " kesal Zhiva karna jawaban Aster yang terlampau datar.

Bisa gak sih kasih jawaban yang bikin seneng dikit? Jangan oh doang kenapa, berasa gak penting banget tau gak.

"Terus? "

"Ya apa kek, tanya kek filosofinya apa. "

"Yaudah, filosofinya apa? "

ASTERLIO [SELESAI]Where stories live. Discover now