55 - Kepercayaan Itu Mahal

56K 5.6K 1.2K
                                    

Say 'hi'

Jangan lupa vote, coment, and share. Udah?

 Udah?

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

***

"Ih itu kecil banget, sini-sini biar aku aja." kesal Zhiva mengambil alih balon yang tengah ditiup oleh Aster.

Aster hanya bisa mengelus dadanya sabar, kenapa Zhiva tidak sabar? Ini Aster lagi usaha tapi masih aja salah di mata sang pacar.

"Hati-hati nanti meledak."

Zhiva menghentikan kegiatannya, "Jangan di doain gitu dong." ketusnya. "Bukan doain Va, cuma ngasih tau."

Zhiva hanya melirik sinis, jujur aja sih Zhiva juga takut balonnya meledak. Tapi ya masa dia mau nunjukin ketakutannya depan Aster sih? Ya enggak lah.

Drttt Drttttt

Aster merogoh sakunya, menerima sebuah panggilan. "Hm?"

Dalam hati Zhiva penasaran, tapi dia lagi fokus tiup balon supaya besar. Tapi rasa penasarannya bener-bener tidak bisa diajak kompromi, makanya duduknya ia geser lagi lebih mendekat pada tubuh Aster.

"Ngapain nempel-nempel?" sindir Aster seraya bergeser sedikit, hanya sedikit.

"Hehe." cengiran Zhiva ditunjukkan, membuat Aster hanya bisa terkekeh.

"Kalian dimana? Hari ini bisa ke rumah? " tanya sang penelpon.

"Bisa kok Bun, nanti Aster ajak Zhiva ke rumah."

Kepala Zhiva mengangguk, oh ternyata calon mertuanya yang nelfon. Hari ini dia mau ketemu camer? Zhiva belum mempersiapkan apapun, eh tapi nanti tinggal mampir ke supermarket aja deh.

Dor!

Tubuh Aster terlonjak kaget, ia sedang asyik mengobrol dengan Acha. Tapi tiba-tiba suara itu datang dari samping dirinya, ia menahan tawa saat Zhiva tengah mengelus bibirnya sendiri.

"Aster, itu suara apa? " tanya Acha panik, "Biasa bun, ini ada anak kecil niup balon malah meledak."

Bisa didengar jika dari sebrang sana Acha tengah tertawa, sedangkan disini Aster mati-matian menahan tawa. Ya kasian juga sih liat Zhiva kesakitan karna tadi niup balon tapi balonnya meledak, yang sabar ya Va.

"Udah dulu ya bun, ini kasian pacarnya Aster kesakitan."

Tut Tut Tut

ASTERLIO [SELESAI]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon