17 - Te Amo

100K 10.2K 493
                                    

Mau jadi Tanzil yang irit ngomong :v

***

Zhiva masih diam membeku, dia hanya menatap Aster dengan tatapan teduhnya. Diamnya Zhiva membuat Aster sadar akan jawaban apa yang akan ia terima.

"Gu-gue. "

"Gue tau Va, mungkin gue emang gak akan bisa jadi pengganti pacar lo itu. "

"Tap- "

"Kita gabung ke yang lain aja yuk. " Aster memotong ucapan Zhiva cepat, rasanya telinganya masih belum siap mendengar kata 'tidak' yang akan keluar dari mulut Zhiva.

Dia bangkit, mulai melangkahkan kakinya meninggakan Zhiva yang masih terdiam berkelut dengan fikirannya sendiri. Bukan, bukan Zhiva yang menginginkan ini melainkan sebuah keharusan.

Aster menghentikan langkahnya kala merasakan pelukan dari belakang tubuhnya, dia sudah bisa menebak siapa tapi dia tidak bisa menebak apa alasannya.

"Gue akan coba. "

Sudut bibir Aster tertarik membentuk sebuah senyuman kecil, dia berbalik menatap manik mata Zhiva.

"Lo mau Va? " tanya Aster dengan wajah berbinarnya.

Zhiva menarik nafas dalam dan menghembuskannya, semoga keputusannya kali ini tepat.

"Aku mau. "

Sungguh Aster tak bisa menyembunyikan lagi kesenangannya, dia menarik tubuh Zhiva dan mendekapnya erat. Ini terlalu membahagiakan untuknya, dan juga untuk Zhiva.

"Makasih Va, te amo.... " lirih Aster, dia mencium puncak kepala Zhiva berkali-kali.

Zhiva melonggarkan pelukannya, menatap kedua bola mata Aster canggung.

"Sekarang apa masih pake lo-gue? "

"Aku-kamu. "

Tanpa aba-aba Aster mengangkat tubuh Zhiva membuat perempuan itu langsung mengalungkan tangannya pada leher Aster.

Tanpa aba-aba Aster mengangkat tubuh Zhiva membuat perempuan itu langsung mengalungkan tangannya pada leher Aster

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Bibirnya tersenyum, dia cukup malu untuk nenatap mata cowok itu. Harapannya hanya satu, keputusan yang ia ambil sekarang semoga adalah keputusan yang tepat.

"Turunin gue malu. "

"Ngapain malu? Sekarang lo milik gue dan gue gak akan pernah lepasin lo. "

"Gue berat. "

"Badan lo kayak lidi, berat darimananya? "

Tuh kan baru sedetik bikin anak orang terbang melayang, sekarang dibuat kesel. Bisa gak sih? Jawab apa gitu yang bikin seneng.

ASTERLIO [SELESAI]Where stories live. Discover now