39 - Surat Keputusan

56.4K 5.9K 154
                                    

Vote dan comentnya jangan kelewat! Orang pelit nanti rejekinya sempit,

Vote dan comentnya jangan kelewat! Orang pelit nanti rejekinya sempit,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Tiga dari lima petinggi Zeroix berjalan memasuki kamar rawat inap Moreo, satu diantara mereka tersenyum ke arah para anak Devil's yang terduduk kaku memandang ketiganya.

Sudah lama entah sejak kapan, mereka tidak datang berkunjung memantau bagaimana keadaan sebuah geng besar yang berada dibawah naungan mereka. Anak-anak mereka cukup berani, tidak mau melanjutkan Zeroix dan lebih memilih untuk mendirikan geng mereka sendiri.

Meski dengan sedikit paksaan dan tumpah darah, akhirnya pada hari itu Devil's Atara resmi berdiri tapi tetap dibawah naungan Zeroix.

"Papih ngapain kesini?" tanya Ciko dengan terburu-buru segera menyalami tangan Patrick dan juga kedua Unclenya.

"Papih mau jenguk Moreo, kasian dia abis dikeroyok." jawab Patrick melirik sekilas Moreo.

Ciko memangguk mengerti, dia beralih berdiri tepat disamping Altas yang sedaritadi tak mengeluarkan kata sama sekali. Hanya kilatan matanya yang tertuju ke segala arah.

"Duduk Uncle." ucap Ciko tersenyum lebar, dia mempersilahkan Altas untuk duduk di sofa yang kosong.

Ralat, tidak kosong hanya saja penghuninya di usir halus oleh Ciko.

Altas menurut, dia mendaratkan pantatnya tepat di atas sofa itu.

"Gimana keadaan kamu Mor?" tanya Altas tanpa ekspresi.

"Membaik Om."

Altas mengeluarkan sebuah kamera, "Lihatlah."

Kamera itu langsung di raih oleh Aster, dengan seksama mereka memerhatikan apa yang sedang di putar didalam kamera. Mata Aster menatap Altas tak percaya, bisa-bisanya  Altas sangat jeli.

Di video itu terlihat dua orang dengan jaket Devil's masuk ke basecamp dengan mengendap-endap, awalnya semua berjalan mulus sampai tiba-tiba datang beberapa pria berpakaian serba hitam yang tak lain adalah anak buah Altas.

"Kita harus lakuin apa Dad?"

"Daddy sudah pernah bilang, jangan biarkan basecamp kalian kosong. Bukan hanya baseamp utama, tapi seluruh basecamp Devil's Atara." perjelas Altas dengan suara amat sangat tenang.

"Lihatlah video itu, untung saja daddy sudah mengirimkan semut daddy untuk menjaga semua basecamp gengmu." sambungnya.

"memangnya apa yang mereka lakukan Uncle?" tanya Ciko bingung.

ASTERLIO [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang