(Follow akun author dulu yuk:)
.
.
.
.
.
.
Apa jadinya jika seseorang bertransmigrasi ke tubuh seorang pembully?
Ini terjadi pada tiga pemimpin Mafia yang di segani mereka adalah Viona, Lily dan Andrea biasa mereka di sebut Livia. Gadis bar-bar, din...
Andrea mengetuk-ngeruk dagu dengan jari seolah berfikir. "Oke! Rere maafin, tapi janji ya!" ucap Andrea yang diangguki Viona.
"Sekarang Vi?" tanya Lily. "Iya, tapi pamit dulu sama papa sama mama," jawab Viona lalu mereka turun untuk menemui kedua orang tua Viona.
"Pa, Ma, Vio berangkat sekarang ya," ucap Viona mencium punggung tangan Yuda dan Laras di ikuti Lily dan Andrea.
"Iya hati-hati," balas Yuda yang diangguki mereka.
"Assalammualaikum."
"Waalaikumsalam."
Setelah mobil Viona keluar kini mobil Albrian memasuki perkarangan mansion, ia menatap mobil Viona heran.
"Ma, Vio pergi kemana?" tanya Albrian.
"Oh itu vio katanya pengen tinggal pisah sama kita tapi dia juga bareng sahabatnya kok," ucap Laras menjawab pertanyaan putranya.
Albrian hanya membulatkan mulut saja. "Yaudah al ke atas dulu" ucap Albrian yang di angguki Laras.
꧁𖤝The Wolf Devil's𖤝꧂
Sore ini Viona berencana akan pergi ke taman hanya untuk berjalan-japan saja, sesampainya di taman ia membeli air mineral dingin dan permen kapas, setelah mendapatkan apa yang di inginkan Viona duduk di salah satu bangku taman sambil melihat anak-anak yang tengah bermain.
"Awuu, s- sakit sekali," ucap anak laki-laki yang terjatuh karena tersandung batu.
Viona mengalihkan pandangan ke anak laki-laki itu, segera ia berdiri menghampiri anak itu.
"Adek gak papa?" tanya Viona kepada anak laki-laki itu.
"Gak papa kak, cuma kesandung batu doang hehehe," jawabanak itu di akhiri dengan kekehan, namun Viona tau kalo anak itu kesakitan dapat di lihat dari mata anak itu.
