Bab 20 : Suspicious Thing

82.8K 5K 7
                                    

Resya duduk disebuah kursi ruang tamu mewah milik rumah Gale, gadis itu sudah sampai disana saat Gale sudah di disemayamkan di peristirahatan terakhirnya.

Rumah Gale, kini ramai oleh para karyawan dari divisi IT Support Officer.

Beruntung, sang Presdir, Andrew, mengizinkan mereka untuk melayat ke rumah Gale setelah John, asistennya Gale meminta izin. Namun tidak untuk seharian. Bagaimanapun mereka tidak boleh melupakan tugasnya dikantor.

Kini, satu persatu semua orang mulai pergi untuk kembali ke pekerjaan mereka, yang menyisakan John--asisten Gale, Kyle, Resya, dan beberapa karyawan yang memang dekat dengan pria itu, tak lupa kedua orang tua Gale.

Saat mereka sedang berbincang-bincang, datang seorang pria dengan pakaian formalnya yang masih berbalut dengan rapi ditubuh kekarnya.

Andrew.

Semua orang diruangan itu langsung berdiri melihat kedatangannya, termasuk Resya.

Pria itu tersenyum samar, dia menghampiri kedua orang tua Gale dan mengucapkan bela sungkawa.

Andrew menatap sekilas kearah Resya dengan tatapan seperti ingin menyeret gadis itu sekarang juga. Tapi dienyahkannya pemikiran itu.

"Sebaiknya, jika kalian sudah selesai kembalilah segera ke kantor. " ujar pria itu kepada semua karyawannya.

"Segera Mr." sahut John dibarengi dengan lainnya yang juga ikut segera keluar.

Pandangan pria itu bertemu dengan Resya, gadis itu tersenyum sambil berlalu, sebelum ia berhenti karena Andrew menyahutnya, "Kecuali kau Ms.Resya."

Gadis itu mengernyit heran, "Ada sesuatu, Sir?"

"Aku perlu bicara denganmu?"

Mau tidak mau, Resya tidak bisa menolak pria itu. "Ba--baiklah" jawabnya sambil tergagap.

***

Hening.

Itu yang sejak tadi terjadi didalam mobil Andrew.

Katanya ingin berbicara, tapi sekarang? bahkan pria ini menjadi bisu seketika. Gumam Resya.

Tak ada satupun dari mereka yang berbicara atau bahkan berniat untuk memulainya.

Resya kaku, canggung, dan bingung dia tidak berani untuk angkat bicara, bukan takut. Hanya saja bingung harus membahas apa, dia hanya diam menatap keluar jendela dan melamun. Sedangkan Andrew, diam seribu bahasa dengan tatapan dinginnya yang sedang fokus menyetir tanpa ada keinginan melirik gadis disampingnya itu.

Resya melamun, dia masih mengingat kejadian yang menimpa Gale, mungkin posisi pria itu akan segera digantikan. Dia takut jika manager barunya tidak bisa diajak enjoy seperti Gale.

Dia masih memikirkan 'bagaimana bisa Gale tewas secepat itu'. Resya yakin jika kematian Gale benar-benar telah direncanakan, tapi apa sebabnya dan siapa pelakunya? Pikiran itu terus saja mengganjal diotaknya.

Deg.

Tiba-tiba sebuah bayangan melintas dipikirkannya. Gadis itu melirik Andrew dengan perasaan was-was.

Apa mungkin? Andrew...akh! Tidak-tidak. Resya segera melenyapkan prasangkanya.

Masih begitu jelas saat Andrew mengungkapkan jati dirinya kepada gadis itu. Resya bingung, 'kenapa orang seperti Andrew bisa menceritakan jati dirinya dan mengaku sebagai seorang psikopat. Dan itupun kepada seorang gadis seperti dirinya yang baru ia kenal'.

Dari bayangan itu, otak Resya yang nakal menyimpulkan bahwa bisa jadi Andrew lah yang memiliki kemungkinan membunuh Gale. Tapi batin dia menolaknya, dengan pemikiran 'Jika memang iya, untuk kepentingan apa pria ini membunuh Gale, yang notabene nya seorang manajer perusahaannya sendiri. Bukankah jelas-jelas Andrew memiliki segalanya yang tidak dimiliki Gale. Seperti materi, popularitas, ketampanan, dan aset lainnya. Tidak mungkin jika karena hanya rasa sirik'.

Resya terus saja melamun hingga dia tidak sadar jika Andrew bukan membawanya kembali ke kantor. Dia terlelap, dengan jutaan pikiran yang masih mengganjal diotaknya. Membuat ia penat untuk mengingatnya.

Menyadari gadis disampingnya tidak bergeming sejak tadi, Andrew meliriknya.

Dan ternyata gadis itu tertidur dengan lelapnya.

Andrew tersenyum melihat Resya yang terlihat begitu lelah. Pria itu sendiri tidak menyadari bahwa kini dirinya tengah tersenyum dan merasa geli melihat gadis disampingnya itu tertidur dengan wajah damai.

My Psychopath Boss ✔Where stories live. Discover now