Bab 5 : The Games

139K 8.3K 102
                                    

Still Andrew POV

Gadis itu berdiri sambil tersenyum yang terlihat dipaksakan. Kurasa dia menahan kesalnya. Syukurlah, itu lebih baik daripada aku yang dibuatnya kesal sejak tadi.

Setelah dia mengucapkan permisi, akhirnya gadis itu melenggang pergi dari ruanganku.

________________________________

Iya, sekarang lebih baik.

"Mr?"

Kulihat Lucas, sekertarisku terlihat dari balik pintu dengan badan yang setengah masuk. Untuk memastikan aku mengizinkannya.

"Masuklah."

"Mr. hari ini ada jadwal rapat dengan Mr. Finnick klien anda, pukul 10 siang nanti."

"Baiklah, kau boleh keluar sekarang. Jangan ganggu aku sebelum rapat dimulai."

Mendengar perintahku, Lucas segera pergi.

Arrgghh...

Pikiranku benar-benar kacau sekarang. Gadis itu membuatku kesal.

Entah kenapa aku ingin sekali membunuh gadis itu. Rasanya iblis dalam diriku sangat menginginkannya.

Aku bahkan tidak segan-segan membunuh setiap orang yang membuat amarahku naik hingga ke ubun-ubun, seperti sekarang. Serta membunuh setiap orang yang tidak layak untuk hidup. Seperti sebuah kepuasan tersendiri rasanya, jika menyingkirkan orang yang tidak begitu penting yang terlibat dalam hidupku.

Tapi, tidak secepat itu. Bagaimana jika kita buat permainan yang lebih menarik?

Baiklah, kita lihat apakah dia seperti gadis lain yang sangat memuja dan menginginkanku. Jika iya, itu akan lebih mudah membuatnya terjebak permainanku, dan saat itulah aku akan melenyapkannya.

Hahaha, sepertinya itu akan menarik. Aku bisa menggodanya lewat pesan atau sesekali meneleponnya.

Mengingat aku sudah menyimpan nomornya kemarin-- saat kulihat surat lamarannya.

Rasa ingin melenyapkannya pun sangat kuat. Juga mengingat gadis itu adalah orang asing. Lalu untuk apa mempekerjakan nya? Toh gak terlalu penting.

Baiklah, kita akan mulai permainannya, manis.

***

My Psychopath Boss ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang