Blondy Girl

By hey_JEJE_here

307K 14.8K 529

Di awal pertemuan mungkin mereka tidak mempunyai rasa apa-apa.Tapi semua itu berubah ketika mereka mulai meng... More

[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
Curahan Hati Author
[14]
[15]
[16]
[17]
[18]
[19]
[20]
[21]
[22]
[23]
[24]
[25]
[26]
[27]
[28]
[29]
Announcement
[30]
[31]
[32]
[33]
[34]
[35]
[36]
[37]
[38]
[39]
[40]
[41]
[42]
[43]
[44]
[45]
[46]
[47]
[48]
[49]
[50] 》LASTγ€Š
Bonus
Bukan bonus biasa

[1]

32.1K 841 12
By hey_JEJE_here

Calvin POV

"Vin,lo liat kunci mobil gue ga,kok gak ada yaa?"ujar Silvia Angela Anthony a.k.a kakak gue sambil mengorbrak-abrik laci meja.

"Enggak,gue gak liat"balas gue datar dan fokus ke handphone.

"Tadi gue taro disini kok,masa ilang sih"kata Via yang masih nyari kuncinya.

"Calvin! Lo tuh yaa,bantuin gue kek!"gerutu Via yang sekarang berdecak pinggang.

"Makanya Via,lain kali jangan ceroboh"kata gue memberi nasehat,baik kan gue?

"Jangan sok nasehatin gue Vin,lo gak beda jauh kaya gue"balas Via roll eyes.

Btw Nama gue Calvin Juliano Anthony,cowok ganteng,baik hati,murah senyum,rajin menabung,dan menawan.
Anak paling ganteng dari bapak Raditya Anthony dan ibu Alvina Anthony.

Percaya deh gue cowok most wanted dikampus,cowok gaul nan tampan kaya gue emang incaran para gadis dikampus,sedhaaap!

"Calvin bantuin gue cari kunci mobil!"kata Via yang sekarang udah frustasi.

"Gue ma---Calvin kesini sebentar"suara mama memotong kata-kata gue.

"Bye Vi,gue dipanggil mama,lo cari sendiri aja"kata gue memasang wajah terimut,dan langsung berlari ke arah mama.

"Iya mah,kenapa?"tanya gue ngos-ngosan.

"Anterin mama ketemu sama temen mama bentar yaa"jawab mama meminum orange jus.

"Lah kenapa harus Calvin sih mah? Calvin males kalo ketemu temen-temen mama"ujar gue melas.

"Cuma satu orang kok,pokoknya kamu temenin mama"jawab mama bersikeras.Ku pasrah sajalah.

⚫⚫⚫

"Ma,Calvin tunggu mobil aja yaa"ujar gue menyender dikursi mobil.

"Yakin?mama lama loh,memangnya kamu tahan?"tanya mama menautkan alis.

"God! Fine,Calvin turun"balas gue pasrah dan turun dari mobil.

"Halo jeng Vina,apa kabar?"tanya teman mama sambil cipika-cipiki.

"Baik jeng Dewi,kapan sampai?"jawab mama,sambil duduk dikursi.

"Kemarin sore saya sampai"jawab teman mama.

Berharap aja orang kampus gak ada yang liat gue disini,kalo ada yang liat turun reputasi gue sebagai cowok most wanted di kampus.

"Loh ini Calvin yaa,wah sudah besar yaa"kata tante Dewi a.k.a teman mama.

"Hehe iya tante,masa Calvin kecil terus,Calvin kan bukan kurcaci"jawab gue nyengir.

"Ahh,kamu bisa aja"balas tante dewi terkekeh.

"Vin,temen mama ini anaknya bakal pindah kuliah dikampus kamu"kata mama sambil meminum lemon tea yang tadi dipesan.

"Cewek atau cowok?namanya siapa?"tanya gue.

"Cewek,namanya Rachel"jawab tante Dewi.

"Besok dia berangkat bareng kamu yaa,dia kan anak baru jadi belum kenal"sambung mama.

"Gimana aku mau jemput?rumahnya aja aku gak tau"jawab gue menopangkan dagu.

"Nanti mama kasih alamatnya"balas mama.

Rachel POV

"Kak Eda?"panggil gue membuka pintu kamar kak Eda a.k.a kakak gue.

"Hmm?"jawab kak Eda berdehem.

"Menurut lo,lebih nyaman rumah lama atau rumah baru?"tanya gue sambil tiduran dikasur kak Eda.

"Rumah lama ataupun baru nyaman kok"jawab kak Eda fokus ke laptopnya.

"Mulai besok kak Eda udah kerja yaa?Waah,seneng deh Rachel"ujar gue merubah posisi menjadi duduk.

"Iya kak Eda besok udah kerja diperusahaan papa"balas kak eda.

"Makin jarang deh ketemu kakak"kata gue tersenyum miris.

"Jangan gitu dong,lo masih bisa ketemu gue kok"jawab kak Eda mengalihkan pandangan.

"Lo kan juga mulai besok kuliah dikampus baru,semangat dong,siapa tau dapet pacar"sambung kak Eda terkekeh.

"Ih,kak Eda mah"balas gue melempar bantal.

Gue Rachel Samantha Revanda adik tercantik Narendra Adrian Revanda,gue mempunyai rambut blonde,rambut ini turunan dari nenek gue.Gue pindah karna pekerjaan papa yang berpindah-pindah kaya ikan salmon yang migrasi,dan disinilah gue dan akan menetap karna papa memutuskan mengurus perusahaannya dibantu oleh kak Eda.

"Rachel,Eda makan malem udah siap"teriak mama dari bawah.

"Chel ayo turun"ajak kak Eda,gue pun mengangguk dan turun ke meja makan.

"Chel,besok kamu mulai kuliah kan?nanti ada anaknya temen mama bakal jemput kamu"kata mama duduk dikursi.

"Siapa mah,cewek atau cowok?"tanya gue.

"Cowok,ganteng loh tadi mama udah ketemu,namanya Calvin"kata mama tersenyum.

"Ciee,awas nanti naksir loh Chel"ujar kak Eda terkekeh.

"Dih,liat orangnya juga belum,udah naksir-naksir aja lo"jawab gue roll eyes.

"Da,besok siap kerja?"tanya papa ke kak Eda.

"Siap dong pah"jawab kak Eda pede.

"Hari pertama jangan telat yaa"sambung papa.

"Siap bos"jawab kak Eda sambil posisi tangannya menjadi hormat.

Keesokan harinya

Outfits?Good!
Sneakers?Keren!
Jam tangan?Oke!
Rambut?Always perfect!

Okey,i'm ready!

"Selamat pag---Eh lo siapa?wah lo maling yaa?"tanya gue memincingkan mata.

"Eh bukan,gue bukan maling kok,masa ganteng gini dikira maling sih"jawab cowok itu pede.

"Dih,lo siapa?"ujar gue menghapirinya.

"Gue Calvin,lo Rachel bukan sih anaknya tante Dewi?jawab cowok itu.

"Oh,lo yang mau nganterin gue ke kampus baru itu yaa,iya gue Rachel"kata gue senyum.

"Oke,langsung berangkat atau?"ujar Calvin menggantungkan kalimat.

"Sarapan dululah,laper tau,emangnya lo udah sarapan?"tanya gue.

"Hehe,belom sih"ujar Calvin menggaruk kepalanya.

"Yaudah makan bareng aja"

Lalu gue dan Calvin menuju ruang makan.

"Hai mah"sapa gue sampai dimeja makan.

"Hai,Calvin udah dateng,sarapan bareng sini"ajak mama senyum ke Calvin.

"Emang kok mah,dia sengaja ga sarapan dirumah,biar bisa sarapan disini,iya kan Vin?"kata gue terkekeh.

"Enggak,ngada-ngada aja lo"balas Calvin menatap tajam ke arah gue.Dan gue balas memeletkan lidah.

"Udah-udah buruan makan,nanti telat"kata mama melerai.

"Loh mah,papa sama kak Eda udah berangkat?"tanya gue.

"Iya,sekitar 1 jam yang lalu mereka berangkat"jawab mama.

"Cepet banget"kata gue heran.

"Sekarang udah jam setengah 8 lewat,wajar mereka udah berangkat chel"ujar mama geleng-geleng.

"Bye mah,Rachel berangkat dulu"kata gue pamit,mencium tangan mama.

"Saya juga pamit dulu tante"ujar Calvin juga mencium tangan mama.

⚫⚫⚫

"Ih kelas gue yang mana?"tanya gue ke Calvin.

"Mana gue tau kelas lo yang mana"jawab Calvin sambil jalan.

"Iih,tungguin dong,lo kan disuruh mama temenin gue,sekarang gue ada kelas sosiologi,arah kelasnya dimana?"kata gue mensejajarkan langkah Calvin.

"Lo tuh ya,ngerepotin aja,ayok gue anterin"kata Calvin pegang pergelangan tangan gue.

"Nih kelasnya"kata Calvin didepan sebuah ruangan.

"Gue pergi dulu"ujar Calvin langsung jalan.

Gue pun langsung masuk keruangan tsb.

"Misi pak,saya mahasiswi baru disini"ujar gue sopan.

"Oh,kamu Rachel?"tanya dosen itu.

"Iya pak saya Rachel"jawab gue senyum.

"Silakan cari tempat duduk yang kosong"ujar dosennya.

Gue pun langsung jalan kearah kursi yang masih kosong,disebelah perempuan.

"Halo nama gue Rachel,lo siapa?"kata gue ramah dan mengulurkan tangan.

"Gue Kezia"jawabnya tersenyum ramah.

Author POV

Rachel mengikuti kegiatan belajar dengan baik,dan dia sudah bisa akrab bersama teman sebangkunya yang bernama Kezia itu.

"Ih,Calvin mana sih kok gak keliatan?mana gue gak punya kontaknya lagi"ujar Rachel sambil melihat sekelilingnya.

"Rachel?nungguin siapa?"kata Kezia yang sedari tadi melihatnya kebingungan.

"Gue nyari Calvin"jawab Rachel sambil celingak-celinguk.

"Maksud lo Calvin Anthony?"tanya Kezia.

"Gue gak tau,tadi gue belum sempet cek KTPnya,yang gue tau nama dia Calvin"

"Maksud gue,yang lo cari Calvin itu?"ujar Kezia sambil menunjuk 3 orang cowok yang sedang bercanda.

"Iya itu Calvin,CALVIN!"teriak Rachel memanggil Calvin.

Yang dipanggil pun menengok.

"Lo udah selesai?"tanya Calvin menghampiri Rachel.

"Udah,anterin gue balik dong"jawab Rachel.

"I'm not your driver"balas Calvin sarkas.

"Lah gue pulang sama siapa?"tanya Rachel.

"Pulang sendiri sana"jawab Calvin acuh

"Jahat!"ujar Rachel menghentakan kakinya dan langsung pergi.

"Itu siapa Vin?"tanya teman Calvin yang bernama Edgar.

"Anaknya temen mama gue"jawab Calvin sekenangnya.

"Jahat banget lo Vin,dia anak baru kan?kalo dia nyasar gimana?"ujar temannya yang satu lagi bernama Axel.

"Nyusahin banget sih tuh anak"ujar Calvin sambil berjalan menyusul Rachel.

"RACHEL!"teriak Calvin memanggil rachel.

"Apa?"balas Rachel kesal.

"Ayo pulang gue anter"ujar Calvin sambil menarik Rachel pergi.

"Iih lepasin tangan gue"kata Rachel sebal.

"Lo mau modus kan pegang-pegang tangan gue"kata Rachel memincingkan mata.

"Gue ini cowok ganteng,gue bisa milih cewek yang lebih sexy daripada lo"

"Jadi menurut lo gue gak sexy gitu?"

"Badan kurus gini,gak ada lekukannya bisa dibilang sexy?"tanya Calvin menyiritkan dahi.

"Bodo ah,anterin gue pulang!"jawab Rachel kesal dan masuk mobil.

Di dalam mobil keadaan hening hanya ada suara radio,Rachel yang sedari tadi menghadap kearah kaca dan Calvin yang fokus menyetir.

Calvin yang melihat Rachel dari ekor matanya pun merasa bersalah karna ucapannya tadi,sebenarnya tubuh Rachel tidak terlalu kurus dan tidak terlalu gendut,dan yaaa Rachel cukup sexy,hanya saja Calvin merasa gengsi untuk mengakuinya dan bisa-bisa Rachel besar kepala jika dibilang seperti itu.

Oke! Cukup mempermasalahkan tubuh Rachel,sekarang mereka berdua sudah sampai di depan rumah Rachel.

"Makasih atas tumpangannya"kata Rachel,meskipun ia masih kesal dengan cowok yang ada didepannya ini,tapi ia harus tetap berterimakasih pada Calvin.

"Iya sama-sama"balas Calvin dan langsung melajukan mobilnya.

⚫⚫⚫

"Mama,pokoknya Rachel besok gak mau dianterin lagi sama Calvin,dia cowok paling nyebelin dan punya kepedean tingkat dewa,besok Rachel naik mobil sendiri aja ke kampus"rengek Rachel pada ibunya.

"Kamu yakin?emangnya kamu udah tau kelas-kelas kamu dimana?"tanya ibunya.

"Gampang mah,tinggal tanya aja,pokoknya Rachel gak mau bareng Calvin lagi"ujar Rachel.

"Yaudah terserah kamu aja"jawab ibunya.

How about my new story?
I hope you enjoy it;)
Thx for reading:)

Continue Reading

You'll Also Like

525K 87.2K 30
βœ’ λ…Έλ―Ό [ Completed ] Mereka nyata bukan hanya karangan fiksi, mereka diciptakan atau tercipta dengan sendirinya, hidup diluar nalar dan keluar dari huk...
8.2M 515K 34
"Tidur sama gue, dengan itu gue percaya lo beneran suka sama gue." Jeyra tidak menyangka jika rasa cintanya pada pria yang ia sukai diam-diam membuat...
20.8M 1.8M 91
[CHAPTER MASIH LENGKAP, EXTRA CHAPTER TERSEDIA DI KARYAKARSA] Sembari menunggu jadwal wisuda, Sabrina memutuskan menerima tawaran bekerja sementara d...
206K 22.5K 22
Secuil kisah ajaib bin menarik dari keluarga mapia Papi Rion Kenzo dan Mami Caine Chana beserta tuyul-tuyulnya. YES THIS STORY CONTAIN BXB!