Enchanté, Ex!

بواسطة wiseaweed

4.4M 408K 7.7K

Bertemu kembali dengan mantan, apa yang akan kalian lakukan? Bersembunyi? Pura-pura tidak lihat? Pura-pura ti... المزيد

BAB 1 : Bertemu Mantan (Revised)
BAB 2 : Birthday Lunch (Revised)
BAB 3 : Dua Kali Sehari (Revised)
Bab 4 : Bahan Taruhan (Revised)
BAB 5 : Pertemuan Kedua (Revised)
BAB 6 : Pertemuan Kedua - 2 (Revised)
BAB 7 : Sekarang Tante Lili?!? (Revised)
BAB 8 : Piring Cantik untuk Nayara (Revised)
BAB 9 : Dasar Tukang Ngambek
BAB 10 : Minta Maaf
BAB 11 : Prom Night - Preparation
BAB 12 : Prom Night - Break Up
BAB 13 : Berteman
BAB 14 : Cerewet
BAB 15 : Pinjam Sebentar
BAB 16 : Hanya Dua Pilihan
BAB 17 : Kak atau Mas
BAB 18 : Ganteng tapi sayang...
BAB 19 : Ngeles aja terus...
BAB 20 : Nepuk Bukan Elus
BAB 21 : Pa..car?? Sa..yang???
Bab 22 : Semuanya Nyebelin
BAB 23 : Interogasi
BAB 24 : Hmmm..
BAB 25 : Jangan Terlalu Menggemaskan
BAB 26 : Alodie Ceysa "Odie"
BAB 27 : Aksi Menghindar
BUKAN UPDATE
BAB 28 : Solusinya, Yah Hadapi..
BAB 29 : Jangan Baper! Gak boleh!!!
BAB 30 : Bukan Siapa-Siapa
BAB 32 : Genggam atau Rangkul?
BAB 33 : Tunangan dan Saingan
BAB 34 : Sadar
BAB 35 : Boleh Gabung?
BAB 36 : Cemburu dan Suka
BAB 37 : Sudah.. Sudah.. Sudah..
BAB 38 : Maaf, telat..
BAB 39 : Gemesin
BAB 40 : Jahil
BAB 41 : Calon
BAB 42 : Bukan Jahil
BAB 43 : Keputusan
Extra BAB 43 (Karyakarsa)
BAB 44 : Shocking Invitation
BAB 45 : Gak Tega
BAB 46 : Tidak Seburuk Di Dalam Pikiran
BAB 47 : ILANA
BAB 48 : Pertengkaran Pertama
BAB 49 : Kenapa Gak Berpikir Sampai Sana?
BAB 50 : Sibuk
BAB 51 : Menghilang
BAB 52 : "Besok, Nayara"
(Karyakarsa) BAB 52 Nayara's POV : "Besok, Nayara"
BAB 53 : Lega?
BAB 54 : Shit!
Bab 55 : Hati... atau Logika?
BAB 56 : KIRANA BANGSKSJDFBSAT!!!
BAB 57 : Kata Siapa? Tolak!
BAB 58 : So We're Good? Yeah, We're Good..

BAB 31 : Bertemu Nino

70.2K 7.2K 160
بواسطة wiseaweed

HAPPY NEW YEAR 2022 SEMUANYAAA~♡

SEMOGA TAHUN INI MENJADI TAHUN YANG LEBIH BAIK DARI TAHUN SEBELUMNYA DALAM SEGALA ASPEK YAH~ HAVE A GREAT HOLIDAY & NEW YEAR GUYS 

Saya bukan siapa-siapa kamu.

Arsen sangat kesal mendengar kalimat itu. Apalagi kalimat itu keluar dari bibir Nayara. Bibir yang malam ini berwarna merah, bibir yang membuat Arsen... lupakan.

Lagian kata siapa dia bukan siapa-siapa? Dia seorang teman. Mereka berteman. Atau apa hanya dirinya yang menganggap mereka berteman?

Arsen hanya ingin mengenalkannya ke beberapa kolega perusahaannya, siapa tau ada beberapa kliennya yang ingin bekerja sama dengan toko bunganya, seperti Aldrich Group. Ini bisa jadi kesempatan yang bagus untuk wanita itu mempromosikan toko bunganya bukan? Arsen tidak mengerti jalan pikiran Nayara.

Dari tempatnya berdiri sekarang, dia bisa melihat Nayara yang sedang berbicara dengan Kaila. Setelah menyapa beberapa koleganya, Arsen memutuskan berdiri di sudut ruangan dan mengamati Nayara dari jauh sambil sesekali meminum mocktail di tangannya. Arsen tidak boleh minum cocktail malam ini karna dia harus mengantarkan Nayara pulang nanti. Di tengah-tengah kegiatannya mengamati Nayara dari jauh, tiba-tiba ada sebuah tangan menepuk pundaknya.

"Woi!! Bengong aja. Gw cariin dari tadi, gak taunya mojok di sini"

Arsen menolehkan kepalanya dan ternyata Rakka yang tadi menepuk pundaknya. Arsen tidak membalas ucapan Rakka dan kembali memusatkan matanya pada Nayara yang saat ini sedang tertawa sambil sesekali menyuapkan kue yang wanita itu ambil.

"Liatin siapa sih lu? Sampe dikacangin gw" tanya Rakka sambil mencari objek yang dilihat sahabatnya, sampai-sampai dia dicuekin.

Setelah menemukan orang yang telah mencuri seluruh perhatian Arsen, Rakka langsung berkata dengan nada mengejek dalam suaranya, "Ohhhhh~ Ngeliatin mantan toh".

Tidak menghiraukan ejekan Rakka, Arsen bertanya keberadaan sahabatnya yang satu lagi.

"Nino mana?"

Rakka tersenyum geli mendengar Arsen yang segera mengalihkan pembicaraan.

"Baru sampe katanya, lagi di parkiran" jawab Rakka masih dengan senyum geli di bibirnya.

"Oh. Gak usah senyum-senyum. Gw gak mau dikira lu naksir gw"

"Dihh najiss! Ngomong-ngomong, Nayara makin cantik aja yah. Kalau dia nolak lu, info-info yah, Ar. Gw mau maju, siapa tau gw sesuai dengan kriteria dia"

Mendengar itu, Arsen segera menatap tajam Rakka yang berdiri di sampingnya. Rakka yang sudah biasa melihat tatapan tajam Arsen, biasa saja, tidak takut sama sekali. Malah laki-laki itu tertawa cukup kencang melihat reaksi sahabatnya.

"HAHAHA~ Santai, Ar. Becanda doang gw. Katanya gak suka, tapi gw ngomong begitu tuh mata kaya mau ngeluarin laser"

Mata mereka berdua kembali berfokus pada Nayara dan Kaila di depan sana. Ah, tidak, lebih tepatnya hanya Arsen yang kembali memfokuskan matanya pada kedua wanita itu, sedangkan Rakka, dia sibuk dengan hp yang ditangannya.

Nayara dan Kaila masih seru berbicara satu sama lain. Entah apa yang sedang mereka bicarakan. Tebakan Arsen, topik pembicaraan mereka tidak jauh-jauh dari Korea. Arsen terus melihat Nayara sampai satu orang laki-laki yang dikenalnya menghampiri Nayara dan Kaila.

"Eh, tuh si Nino. Ck, bukannya samperin kita dulu, malah samperin cewek-cewek"

-------------------------------------------------------------------------------------------

Setelah meninggalkan Arsen, Nayara segera menuju meja yang berisi aneka jenis minuman. Tadi bukan hanya sekedar alasan untuk pergi dari Arsen, tapi Nayara memang benar-benar haus dan butuh minum. Tenggorokannya terasa sangat kering padahal acara baru dimulai kurang lebih 30 menit yang lalu.

Sesampainya di depan meja penuh minuman, Nayara memilih air mineral untuk meredakan rasa hausnya. Dia meneguk habis air mineral tersebut. Selesai minum, Nayara merasakan pundaknya ditepuk seseorang. Refleks, Nayara langsung membalikkan tubuhnya dan melihat Kaila berdiri di depannya.

"Kak!!"

"Kai"

"Behh, cakep amat malam ini. Fix ini mah Bang Arsen cengo pas jemput. Ngomong-ngomong, di mana si Romeo kok Juliet ditinggal sendirian gini. Apa gak takut Julietnya dideketin cowok lain?" puji Kaila sambil melihat Nayara dari ujung kepala sampai ke ujung kaki.

Nayara tidak memedulikan ucapan Kaila yang memujinya dan balas memarahi wanita yang sudah dia anggap adiknya sendiri karna telah memberitahu Lily tentang hubungan masa lalunya dengan Arsen.

"Kai, kamu kenapa cepuin kakak ke Tante Lily???" tanya Nayara dengan ekspresi kesal di wajahnya.

Kaila mengerutkan dahinya, bingung, lalu balas bertanya, "Cepuin Kakak? Cepuin gimana maksudnya?"

"Kamu bilang ke Tante Lily kalau kakak dan abang kamu pernah pacaran" jelas Nayara langsung.

"Ohhhh~ Yang itu"

"Iya. Kamu kenapa kasih tau ke Tante Lily?"

"Yah, Kak, maap. Aku dipaksa cerita sama Mama waktu itu. Sepulang kalian bertiga dari restoran, yang ketemu Mama-nya Mba Nadia, itu Mama langsung telpon aku terus cerita dan aku keceplosan bilang kalian mantan. Jadinya aku dipaksa ceritain semua yang aku tau" Kaila menjelaskan dengan wajah yang menampilkan rasa bersalah.

Melihat kejujuran di mata Kaila, Nayara memaafkan Kaila dan mereka lanjut mengobrol satu sama lain. Posisi mereka saat ini sudah berpindah ke depan meja penuh dessert. Nayara mengambil kue yang menarik perhatiannya, sepotong kue yang diberi nama Lemon Blueberry Cheesecake. Sesuai namanya, kue ini memiliki perpaduan rasa lemon, blueberry dan cheesecake di dalamnya. Rasa asam, manis dan gurih di dalam kue ini sangatlah pas. Nayara menyukainya.

Enaakk!

Nayara dan Kaila terus mengobrol sampai seseorang memanggil nama Kaila. Kaila yang dipanggil pun menolehkan kepalanya ke arah sumber suara dan melihat Nino, sahabat abangnya, berjalan menghampirinya.

"Kai!"

"Bang Nino. Baru sampe bang?" tanya Kaila.

"Iya nih. Abang kamu sama Rakka di mana? Eh, kamu lagi sama temen yah. Hai, kenalin saya Nino, sahabat abangnya Kaila, nama kamu siapa?" kata Nino mengajak Nayara berkenalan seraya mengulurkan tangannya. Nayara yang melihat Nino tidak mengenalinya, menaikkan kedua alis, bingung.

Dia gak ngenalin gw?

Tanpa menyebutkan namanya, Nayara menjabat tangan dan menjawab Nino, "Sudah kenal".

"Oh ya? Di mana? Tapi iya sih, muka kamu familiar" balas Nino yang sekarang ini sedang melihat wajahnya serius.

Dia serius gak ngenalin gw? Segitu bedanya muka gw dari pas SMA? Tapi gak mungkin beda bangetlah muka gw, Arsen aja ngenalin. Udah jadiin gw bahan taruhan, tapi gak inget muka gw. Ngeselin.

"Gimana sih bang? Ini Ka Nayara. Kalian satu almamater, masa lupa" Kaila yang menjawab pertanyaan Nino.

"Wajar dia gak inget, Kai. Kakak gak secantik itu pas SMA untuk diingat seorang Nino" timpal Nayara.

"Nayara? Ah gw inget! Nayara mantannya Arsen waktu SMA kan?"

"Lebih tepatnya mantan bahan taruhan kalian" kata Nayara mengkoreksi.

"Jadi alasan kakak putus dari Bang Arsen karna kakak dijadiin bahan taruhan Bang Arsen dan Bang Nino?!?" sela Kaila dengan wajah yang sangat terkejut. Wajar Kaila terkejut, karna selama ini Nayara tidak pernah memberitahu Kaila alasan sesungguhnya kenapa dirinya dan Arsen putus.

"Oke, saya mau minta maaf soal itu. Maafin saya dan Arsen karna udah jadiin kamu bahan taruhan dulu. Saya menyesal, Arsen juga pasti menyesal"

"Kalian tega banget sih???"

Nayara dan Nino mengabaikan Kaila yang saat ini kesal.

"Oke"

"Oke? Saya dimaafin?"

"Hmm... Tapi belum 100%"

"Oke, gak apa-apa. Lagian saya emang salah banget waktu itu. Ngomong-ngomong, kamu berubah sekarang"

Nayara memutar kedua bola matanya mendengar ucapan Nino.

Berubah? Sejak kapan gw join power rangers?

"Setau saya, saya bukan salah satu anggota power rangers" balas Nayara tidak menanggapi serius ucapan Nino.

Nino tertawa kecil mendengar balasan asal Nayara, lalu berkata, "Bisa ngelucu yah sekarang".

"Lumayan. Tapi belum selucu Komeng"

"HAHA~ Tapi serius, kamu berubah"

"Berubah apanya sih?"

"Kamu jauh lebih cantik dari pas kita SMA"

Lagi-lagi ucapan Nino membuat Nayara memutar kedua bola matanya.

Ck. Dasar playboy. Manis banget mulutnya.

Tepat setelah Nino mengucapkan itu, terdengar sebuah suara dari samping tubuhnya. Nayara menolehkan kepalanya dan melihat laki-laki yang datang bersamanya tadi sudah berdiri di sampingnya.

"Lagi ngomongin apa? Keliatan seru daritadi"


واصل القراءة

ستعجبك أيضاً

1M 48.7K 66
Follow ig author: @wp.gulajawa TikTok author :Gula Jawa . Budidayakan vote dan komen Ziva Atau Aziva Shani Zulfan adalah gadis kecil berusia 16 tah...
SECOND بواسطة FLO

العاطفية

374K 32.7K 31
Arvi dan San adalah sepasang kekasih. Keduanya saling mencintai tapi kadang kala sikap San membuat Arvi ragu, jika sang dominan juga mencintainya. Sa...
274K 19.4K 30
Adhitama Malik Pasya pernah menikah dengan gadis belia. Satu bulan pernikahan, lelaki itu terpaksa bercerai dari istrinya. Tujuh tahun berlalu, ia t...
1.7M 140K 29
"Saya nggak suka disentuh, tapi kalau kamu orangnya, silahkan sentuh saya sepuasnya, Naraca." Roman. *** Roman dikenal sebagai sosok misterius, unto...