#24

2.5K 376 181
                                    

"Professor?"

Aline menaikkan satu alis nya kala melihat kepala asrama nya sedang berdiri di depan pintu masuk saat ia hendak keluar mengambil buku di perpustakaan.

"Kenapa kau tidak menyiapkan barang-barang mu dan memindahkan nya ke Rumah ku, Xavier?"

Aline mengerutkan kening nya, "Sir, aku sudah bukan–"

Kalimat Aline terhenti kala Severus mengeluarkan secarik kertas, "Professor Dumbledore memerintahkan untuk menjadi asisten lagi, lagi, Aline."

Aline diam sejenak memandangi kertas yang bertandatangan kepala sekolah nya itu lalu menatap guru nya sambil tersenyum menggoda, "Well," Aline merapatkan diri di pintu yang masih setengah terbuka itu, "Professor Dumbledore yang memerintahkan nya atau kau yang meminta nya agar aku kembali menjadi asisten mu, Sir?"

Severus menahan nafas nya sesaat mendengar ucapan gadis ini, ia berdeham sejenak untuk menutupi salah tingkah nya tapi itu tak berguna karena itu tetap terlihat, "Headmaster yang–"

Severus mengulum bibir nya kala gadis itu menaikkan satu alis nya dan senyuman nya semakin lebar.

Severus menghela nafas, "Alright, aku yang meminta nya pada Professor Dumbledore, kau puas?"

Aline terkekeh pelan, "Sangat puas, Professor." ia lantas menarik kaki nya keluar hingga akhirnya berhadapan dengan pria di depan nya, "Aku akan pergi ke rumah mu setelah mengambil buku dari perpustakaan, Sir."

Severus kembali menyimpan kertas nya di balik jubah hitam nya, "Jangan membuatku menunggu lama, Aline."

"Why?" tanya Aline dengan tatapan menggoda, "Kau merindukan ku tidur di rumah mu—" belum selesai Aline menyelesaikan kalimat nya, pria itu sudah berbalik dan berjalan pergi meninggalkan nya sendirian.

Lagi-lagi Aline terkekeh pelan, mungkin menggoda pria itu akan menjadi kegiatan favorit nya. Namun kekehan nya perlahan menghilang dan di gantikan wajah dingin nya. Ia menoleh sedikit ke belakang, seakan-akan ada seseorang yang menunggu nya di balik lorong gelap itu. Alinr menarik tatapan nya lalu menghela nafas kasar dan melangkahkan kaki nya cepat.

*.*.*.*.*.*.*.*.*.*.*.*.*.*

"Aline, apa kau melihat bulu pena—"

"Di samping kanan mu, Professor." Balas Aline sambil tetap mengerjakan tugas dari Professor Mcgonagall.

Lalu keadaan hening kembali untuk beberapa waktu.

"Apa kau melihat ramuan ku yang—"

"Di meja kerja mu, Professor."

Aline menghela nafas lalu membaca buku pelajaran nya untuk mencari jawaban atas tugas nya.

"Aline, di mana buku Actiu—"

"Seriously, Professor?" Aline menoleh dan menatap pria itu jengah, "Aku hanya berhenti menjadi asisten mu selama seminggu dan kau seperti pria yang kehilangan arah hidup mu!"

Severus yang tengah mencari buku di rak rumah nya menoleh ke arah gadis itu, dia diam sejenak sebelum akhir nya berjalan mendekat. Tangan kanan nya mencengkram kursi yang gadis itu duduki dan tangan kiri meraih ujung meja. Aline memundurkan tubuh nya seiring Severus yang memajukan kepala nya. Jarak mereka sangat dekat, bahkan Aline merasakan nafas pria ini.

Severus menatap manik kehijauan Aline dengan intens dan dalam, "Kau benar," Severus terpana dengan wajah gadis ini, "Aku bisa kehilangan arah dan tujuan hidup ku tanpa kehadiran mu di sisi ku."

Aline terdiam mendengar ucapan pria ini, seakan-akan di dalam kalimat nya mengandung sihir yang membuat darah nya berhenti mengalir.

Aline menatap pria ini tajam dan itu berhasil membuat Severus memundurkan kepala nya beberapa centi, "Darimana kau belajar gombalan itu, Professor?"

That's StudentWhere stories live. Discover now