(2) #19

1.3K 266 82
                                    

Kasian di gunjang-ganjing ama TS yang sebelah,

Aline tersenyum ke arah Cedric yang berdiri bersandar di dinding ujung lorong sekolah. Beberapa murid masih sering memperhatikan nya dari bawah hingga atas memastikan diri nya benar-benar Aline yang di kenal.

"Hai, Senior." Aline berjalan mendekat.

Cedric menegakkan tubuh nya dari sandaran, "Hai, Aline." balas senyum nya, "Bagaimana rasa nya hidup kembali?"

Aline terkekeh pelan, "Seperti di lahirkan ulang."

Cedric itu terkekeh mendengar lalu perlahan diam dan memainkan jemari nya, ia terlihat sedang berfikir untuk mengatakan sesuatu. "Aline," panggil nya.

"Hm?"

"Sebentar lagi aku akan lulus dari sini. . .," Cedric mengulum bibir nya sejenak, "Dan aku. . . Aku akan. . . Akan—"

"Menikah dengan Cho?"

Cedric seketika melototkan mata nya menatap Aline yang menatap nya santai, "Ba-ba-bagaimana kau tahu?!"

Aline diam sejenak lalu tersenyum kecil, "Bukankah sudah pernah ku katakan bahwa aku mengawasi semua orang? Semua orang."

Cedric terdiam sebentar, masih tidak menyangka gadis ini bisa menebak pikiran nya. Ia lantas kembali bersandar ke dinding dan berdeham sejenak, "Apa. . . Apa kau keberatan dengan hal itu?"

"What?" Aline terkekeh geli, "No!" ia menatap pria itu dengan lucu, "Kenapa kau berfikir seperti itu?"

Cedric memainkan jemari nya, "Karena hubungan kita berakhir dengan sangat tidak baik dan itu," ia menelan ludah nya kasar, "Saat kau melihat ku ber—ekhem–ciuman dengan nya."

Aline diam sejenak, wajah nya kembali datar dan dingin namun sedetik kemudian berubah lembut. "Semua orang punya jalan yang tak terduga untuk bertemu pasangan hidup nya. Dan mungkin saja, jalan kalian berdua adalah salah satu dari kalian selingkuh?"

Cedric menatap gadis itu kaget karena kalimat yang ia gunakan sangat menusuk hati, tepat di tengah-tengah nya.

Aline tersenyum manis, "Aku turut bahagia, Ced."

Cedric tersenyum canggung, "Kau benar-benar tidak keberatan 'kan?".

"Of course not." Aline kembali terkekeh kecil, "Kenapa kau masih mengira aku sakit hati dengan kejadian itu?"

Cedric mengigit bibir bawah nya, "Siapa yang tidak sakit hati saat melihat pacar mu ciuman dengan gadis lain, Aline?"

Aline mengangkat kedua bahu nya acuh, "Kalau begitu ceritakan."

"Apa?"

"Tentang kau dan Cho. Bagaimana kalian menikah nanti?"

Cedric tersenyum senang karena gadis ini terlihat tertarik, "Well, kami akan—"

Aline mendengarkan nya dengan seksama dan sesekali memberikan nya saran. Cedric sangat bersemangat menceritakan semua rencana nya. Dan Aline menghargai nya dengan mendengarkan nya baik-baik.

Namun saat sedang mendengarkan, manik hijau Aline tak sengaja menatap atensi seorang pria dengan jubah hitam dan rambut klimis nya juga menatap nya tajam padahal Professor Dumbledore sedang berbicara dengan nya.

That's StudentWhere stories live. Discover now