#18

2.3K 416 243
                                    

GAISEU, YANG PANDE NGEDIT VIDEO, TIKTOK ATAU FMV GADA NIAT BIKIN NIH CRITA JADI VIDEO GITU? PEN BUAT TAPI GA PANDE NGEDIT :'(

"Aline?" panggil Cedric saat mereka sedang berdansa, "Kau baik-baik saja? Wajah mu terlihat pucat."

Aline menatap Cedric dengan lesu, "Entahlah, Ced. Aku merasa tidak baik."

"Kita bisa berhenti—"

"Tidak," tolak Aline cepat sambil menguatkan pegangan nya di bahu Cedric, "Dia pasti ingin melihat ku jatuh di sini."

Cedric mengerutkan kening nya, "Siapa?"

Belum sempat Aline menjawab, gadis itu sudah lebih dulu ambruk ke lantai dengan tubuh lemas nya. Pandangan Aline memudar, telinga nya berdegung. Namun dapat Aline lihat dengan jelas, seorang gadis juga jatuh seperti nya, dan semua orang menyahut dua nama.

"Aline!"

"Hela!"

*.*.*.*.*.*.*.*.*.*.*

Aline mengerjapkan mata nya, kepala nya di hantam pusing tapi perlahan rasa itu menghilang. Ia bangkit dari tidur nya sambil memegangi kepala nya, ia menoleh ke kanan dan menemukan sepupu dan pasangan pesta nya duduk di sana.

"Well," Aline memejamkan mata nya sejenak, "Apa yang kalian lakukan di sini?"

"Mencegah mu kabur dari detensi," balas Draco cepat sambil memberikan kacamata gadis ini, "Aku tidak rela kau tidur di sini sedangkan aku di hutan terlarang, sendirian."

"Apa yang terjadi di tubuh ku?" tanya Aline, tak perduli dengan ucapan sepupu nya.

"Keracunan makanan." balas Cedric, "Bukan sihir ataupun ramuan, tapi seseorang benar-benar sengaja melakukan itu."

Aline diam sejenak, ini di luar tebakan nya. Namun, saat sedang asik-asiknya tenggelam di fikiran nya. Madam Pomfrey datang, mengacaukan fikiran Aline.

"Lebih baik kalian ke Aula, sepertinya ada keributan."

Aline mengerutkan kening nya namun dengan cepat ia mengibaskan selimut yang menutupi sebagian tubuh nya kemudian turun di tengah-tengah kedua pria itu. Tanpa menunggu apapun, Aline langsung berjalan cepat meninggalkan Cedric dan Draco.

Saat Aline sampai, semua orang sedang berkerumun. Demi Tuhan apa sedang menjadi kegiatan favorit berkumpul di satu titik? Itu sedikit menyusahkan Aline untuk menerobos sampai depan. Namun ketika ia berhasil, yang ia lihat adalah elf kesayangan nya sedang di hakimi habis-habisan.

"Kau harus di hukum!"

"Elf tidak tahu diri!"

"Tak berguna!"

Aline mengepalkan tangan nya kuat, "Stop your dirty mouth, bastard!"

Makian Aline berhasil membungkam satu aula bahkan para guru ikut terkejut mendengar nya. Seorang gadis kesayangan semua orang itu memaki untuk pertama kali nya hanya karena melihat seorang Elf di hakimi tanpa alasan.

Keadaan hening untuk beberapa saat. Hingga akhirnya Aline maju ke tempat Dobby yang sudah menangis, ia mengambil air putih yang ada di meja samping nya lalu memberikan itu pada Dobby.

That's StudentWhere stories live. Discover now