That's Student

#10

UDAH KURANG BAIK APA AKU KASIH DOUBLE UP?

JANGAN LUPA MAMPIR DI CERITA KU ; Moon Light DAN ✨Y O U ✨

Happy Reading.

Severus kembali mencium gadis itu, kali ini lebih lembut tidak seperti yang pertama. Aline terdiam, ia tidak tahu harus bagaimana, baru kali ini ia merasa sinyal otak nya terputus, kaca mata nya memburam karena air hujan jadi ia tidak bisa melihat wajah pria itu dengan jelas.

Severus melepaskan nya kemudian menatap wajah gadis itu lagi, kemudian tersenyum miris. "Kenapa harus kau." ujar nya. "Kenapa harus kau yang aku inginkan, Aline."

Aline merasakan otaknya kembali bekerja, ia langsung mendorong bahu pria itu membuat pelukan nya terlepas. Aline diam sejenak, lalu tertawa pelan sambil mengacak rambut basah nya dengan frustasi. Ia melepas kaca mata nya, "Kau gila, Professor."

"Kau benar, aku gila karena mu."

Aline menelan ludah nya kasar, bahkan ia tidak perduli hujan nya semakin deras. "Seharusnya kau melakukan hal ini saat James berusaha merebut Lily dari mu."

"Apa?"

"Aku membaca nya." ucap Aline. "Aku membaca buku itu dari Awal hingga akhir. Aku membaca kisah cinta mu yang menyedihkan, yang menceritakan seorang pengecut yang tak berani menyatakan perasaan nya pada gadis—"

Ucapan Aline terpotong kala pria itu tiba-tiba saja menarik nya dan kembali mencium nya. Severus memeluk gadis itu erat, sangat erat seakan jika ada celah sedikit saja maka seseorang akan mengambil nya. Ia kembali melepaskan nya lalu menatap gadis itu intens, "Aku tak mau mengulangi kesalahan yang sama. Yang berujung aku menulis sebuah buku dengan nama mu, Aline."

Aline rasa nya akan gila karena terpaku dengan tatapan pria ini. Ia menggelengkan kepala nya samar lalu melepaskan pelukan pria ini untuk kedua kali nya. Aline menatap pria itu kecewa, sebelum akhirnya berjalan menuju gedung sekolah dan meninggalkan pria itu sendirian di bawah hujan.

*.*.*.*.*.*.*.*.*.*.*.*.

Severus berjalan mengelilingi Hogwart, mencoba mencari gadis yang memberantakan jiwa nya dengan sangat kacau. Ini sudah jam sembilan malam namun gadis itu tak kunjung pulang berakhir diri nya yang nekat mencari gadis itu.

Severus menemukan nya, di salah satu lorong kayu sekolah menuju pintu keluar Hogwart. Gadis itu baru saja mengirimkan surat melalui burung hantu nya.

Severus menghela nafas, lalu berjalan mendekat.

"Apa kau mencari ku, Professor?" tanya Aline yang menyadari kehadiran nya namun ia tak mau berbalik dan bersandar di pembatas sambil menatap langit malam.

Severus dia sejenak lalu berjalan dan berdiri di samping gadis ini.

"Ini sudah malam dan udara sedang dingin, Aline."

"Aku hanya perlu pelukan mu untuk merasa hangat." ucap Aline cepat tanpa mau mengalihkan tatapan nya. "Mungkin itu yang akan ku katakan jika kau tidak mencium ku di bawah hujan, Professor."

Severus menoleh, menatap gadis yang tengah mengadahkan kepala nya menatap langit.

"Aku tidak bisa bersikap seperti Aline yang biasa setelah ini," kepala Aline menunduk, menatap sungai di bawah nya. "Kau membuat ku gila seharian."