#17

2.3K 412 299
                                    

KOK AKU PANASAN SENDIRI BACA CERITA KU WEH

"That's impossible, bitch." semua perhatian tertarik ke arah Draco yang tampak marah dan menabrak siapapun yang menghalangi jalan nya.

Hela tertusuk, "Kau mengatakan ku apa?!"

Draco tak perduli dengan sakit hati gadis itu tapi langsung berdiri di samping Aline yang terlihat santai walau nama nya sedang di fitnah saat ini. "Aline tidak mungkin mencuri uang mu." ujar nya sambil menatap Seamus.

"Setidakmungkin Aline mencuri Time–Turner?"

Draco menatap gadis itu sambil menghela nafas jengah, "Well, aku masih tidak tahu apa tujuan sepupu ku mencuri nya." Draco sengaja menekankan kalimat itu di depan nya, "Tapi yang pasti, Aline tidak mungkin mencuri uang siapapun karena dia sendiri tidak akan pernah kekurangan uang sepeserpun!"

Aline mengerutkan kening nya melihat pria yang merangkul bahu nya dengan erat. Hell, dimana sepupu nya yang menyebalkan dan sangat suka jika diri nya terkena skandal? Siapa pria yang memeluk nya sambil membela nya ini?

Draco mendekatkan kepala nya lalu berbisik pelan, "Tidak ada yang boleh menghina mu selain aku."

"Why not?" tantang Hela, "Dia Xavier, dia bukan berasal dari keluargga—"

"Ingat emas mu tidak sebanyak milik keluargga ku, Bulstrode." potong Draco sarkas, "Dan semua emas milik ku," Draco diam sejenak lalu tersenyum miring, "Adalah milik Xavier juga."

Hela tersekat, ia mengepalkan tangan nya kuat untuk menyalurkan emosi nya yang tertahan. "Kenapa kita tidak memeriksa kamar nya saja?"

"Ada apa?"

Semua berbalik dan menemukan kepala asrama Slytherin berdiri menatap mereka ssmua satu-satu hingga tatapan nya terhenti di Aline yang juga sedang menatap nya. Severus berdeham lalu membuang tatapan nya. "Bukankah kalian masih ada kelas yang harus di hadiri?"

"Sir," panggil Hela sambil tersenyum. "Murid mu mencuri lagi."

Severus menaikkan satu alis nya menatap Aline, "Oh yeah? Kali ini kau mencuri apa?"

"Uang." balas Aline cepat, "Kata Hela."

Severus diam sejenak, "Kita akan memeriksa kamar mu."

Semua terdiam kala menemukan dua kantung di balik selimut Aline, semua murid Slytherin mengumpul di kamar Aline, Pansy dan Astoria. Severus menatap kantung itu kemudian menatap Aline meminta penjelasan.

Aline membenarkan kacamata nya, "Aku tidak tahu itu ada di sana."

"Bagaimana bisa kau tidak tahu?" tanya Hela langsung, "Sudah jelas itu ada di bawah selimut mu!"

Aline menatap Hela lalu menaikkan satu alis nya, "Kau lupa aku sedang di detensi tidur di hutang terlarang, Hela? Aku belum tidur di kasur ku selama dua bulan semenjak aku menjadi asisten Professor Snape."

Hela menelan ludah nya kasar,

"Dan aku tidak ada ke asrama Slytherin seharian." Aline menghela nafas, "Jika kau tak percaya, tanya Hermione."

Draco tersenyum penuh kemenangan, "Tanpa ada saksi, Aline tidak bisa di nyatakan pelaku, Bitch."

Hela menggertakkan gigi nya mendengar ucapan sepupu Aline itu. Kenapa semua orang sangat melindungi nya?!

That's StudentWhere stories live. Discover now