36. Forever

143K 16.4K 2K
                                    

—o0o—
H A P P Y
R E A D I N G
—o0o—


Alex menatap datar Dokter di hadapannya. Dokter itu tengah menjelaskan soal kondisi Tania. Ia hanya terdiam menyimak.

"Pendarahan pada otaknya, membuat kesadaran Nona Tania terhambat. Apalagi alam sadar Nona Tania, menolak untuk kembali. Seperti yang sudah saya ucapkan, trauma membuat ia merasa lelah akan hal yang terjadi padanya selama ini. Ia seperti ingin beristirahat tuk sejenak, namun saya tidak tahu pasti kapan Nona Tania akan menerima kembali. Kami para Dokter hanya bisa mengusahakan."

"Dan sepertinya kecelekaan Nona Tania tidak hanya kali ini saja. Tetapi, mungkin dulu Nona Tania pernah mengalaminya. Setelah saya memeriksa organ dalam tubuhnya, ginjal Nona Tania——" Dokter bernama Afandi itu meneguk kasar ludahnya sendiri, melihat tatapan tajam milik Alex.

"Dalam keadaan buruk. Membuat ginjal itu, sulit untuk berfungsi. Kita harus cepat mencari ginjal baru, sebelum kerusakan semakin parah, dan memperhambat segalanya." Lanjutnya.


o0o

"Saya pulang tepat waktu bukan?"

Alex mendengus. Ia begitu malas meladeni sosok di hadapannya, jika bukan mengingat sosok ini penting dalam kehidupannya.

"Cepat katakan!" ucap Alex.

Pria itu terkekeh. "Kamu terlalu serius!"

"Soal Tania——" Pria itu mengubah wajahnya menjadi serius. "Papa ingin mengambilnya dari mereka."

Alex menyela, "Dia milikku."

"Dia sudah cukup menderita disini. Papa tidak mau dia bertemu dengan keluarga sialan itu lagi. Papa hanya ingin mengambil apa yang memang milik Papa. Tania dia—&"

"Dia putrimu. Tapi kau membuangnya." Sela Alex.

Pria itu menatap tajam. Ia tidak suka ucapan Alex, di akhir kalimat itu. "Papa tidak membuangnya. Semua terjadi karena keadaan. Jika dulu Papa mempertahankannya, mungkin dia sudah tiada dari dulu."

Versi lengkap, dalam novel😍
Untuk info lebih lanjut follow ig @katalia03_
@maple_books

Fate Of Tania Where stories live. Discover now