29. A Matter Of Taste

143K 15.8K 1.3K
                                    

—o0o—
H A P P Y
R E A D I N G
—o0o—


Tania mengamati kedua orang itu yang nampak berbicara serius. Bukan dua orang, tepatnya hanya satu orang wanita yang berbicara.


Alex dan Feyra. Entah kenapa menyebutnya saja, ada rasa tak nyaman di relung hatinya.

Tania melangkah maju, ia sedikit bersembunyi di balik tembok. Ia menggigir bibir bawahnya, tak seperti biasanya ia berperilaku seperti ini. Berperilaku layaknya pacar yang tengah curiga karena lelakinya bersama wanita lain.

Tania segera menepis pikiran itu.

"——Boleh aku peluk kamu?" Suara itu terdengar memohon.

Membuat Tania meringis ngilu.

Tania berharap cemas. Ia terlalu takut dengan kenyataan yang sekarang menamparnya kuat.

Dimana Feyra, tengah memeluk Alex lembut. Dimana Alex, terlihat kaku membalasnya. Dimana kini hatinya terasa seperti diremas oleh sesuatu, menimbulkan denyut nyeri yang kian tak tertahan.

Tania tersentak saat menyadari air mata yang mulai mengalir di pipinya. Ia benci itu.

—o0o—


Lelaki itu menyempatkan menepuk puncak kepala Tania. "Gemes,"

Mulut Tania menggembung. Membuat  wajah Tania sangat menggemaskan. "Emang gemesin,"

"Iya gemesin. Sampe pengen gue bawa pulang," ujar Alden.

Tania menggeleng. "Beberapa hari ini, aku nggak pernah lihat kamu. Kemana aja?"

Alden terdiam. Ia tak mungkin bilang bahwa semuanya berhubungan dengan lelaki yang selalu ada di balik sosok polos Tania. Sosok iblis yang akan melindungi malaikatnya. Sosok yang sangat ia benci kehadirannya. Sosok yang tak lain adalah Alex.

Alden tersenyum tenang. "Ke rumah nenek gue,"

Tania mengangguk.

Tania menarik nafas dalam. Ia menoleh menatap Alden yang juga menatapnya. "Boleh tanya?"

"Boleh,"


"Menurut kamu perasaan semacam apa, dimana kita nggak suka kalau seseorang yang dekat sama kita, dekat juga sama orang lain?" Tanya Tania. Ia berusaha menahan rasa malunya.

"Bisa jadi suka, sayang dan cinta. Intinya lo mau tanya soal perasaan lo kan? Lo cemburu sama seseorang. Kenapa harus seribet itu sih Tania," Alden menggeram gemas.

Tania termenung. Apa sebegitu kelihatannya?

"Ya——"

"Lo suka sama Alex?" Tanya Alden. Lelaki itu kini menampilkan raut seriusnya. Membuat Tania, entah kenapa merasa tak enak.

"Kenapa sampa kesitu?"

"Jawab jujur aja,"

"Aku——"

"Tania, kalau gue bilang suka sama lo, gimana?"

Versi lengkap, dalam novel😍
Untuk info lebih lanjut follow ig @katalia03_
@maple_books

Fate Of Tania Where stories live. Discover now