Fate Of Tania

33. Holiday

—o0o—
H A P P Y
R E A D I N G
—o0o—

Saka mendengus. Disini ia tak menerima dukungan dari siapapun. Sangat menyebalkan.

"Nasib jomblo sendirian ya gini," lirihnya, namun masih terdengar yang lain.

"Lo nggak jomblo sendiri kali, gue juga jomblo woi!" ketus Nata seraya melirik tajam Nathan. Berniat ingin mengkode agar lelaki itu peka, namun Nathan tak menunjukan reaksi apapun, selain menatap datar dirinya.

"Aku juga jomblo," Sela Tania cepat. Sontak keempat orang itu terdiam menatap Tania yang mengerjap lugu.

"Serius?" Tanya Nata. Ia melirik Alex yang nampak tak bergeming.

"Iya——"

"Ayo lanjut," Alex menyela terlebih dahulu. Ia segera menarik tangan Tania untuk mengikutinya.

Suasana berubah menjadi canggung. Namun itu tak lama, karena kehebohan kembali tercipta karena tingkah Nata dan Saka. Tak lupa Tania yang ikut menyumbangkan tawa kerasnya.

"Nanti malam tidur di tenda ya?"

—o0o—

Sesuai permintaan Tania, mereka kini tengah duduk lesehan di depan tenda, hasil buatan suruhan Alex.

Tania meletakkan kepalanya di pundak Alex yang nampak menikmati segelas soda di tangan kirinya. Sedangkan tangan kanannya ia gunakan untuk merangkul tubuh Tania.

Ia mengecup ringan puncak kepala Tania. "Jangan sakit ya,"

Tania tersenyum lembut. "Nggak akan,"

Alex mengusak surai lembut Tania.

"Good girl!"

"Lemes gue, ngelihat Alex sama Tania yang uwu gitu!" Kata Saka. Ia nampak mengarahkan ponsel yang ia pegenga ke arah Alex dan Tania.

Lelaki itu tengah melakukan live instagram di ponsel Nata.

"Sey Hai kakak cantiq!" Saka mengkode agar Tania melambaikan tangan.

Tania melakukan itu, dengan senyum kecilnya.

Nata melambai heboh ke arah Saka, "Kasih ke gue dong! Mau nyapa fans nih!"

"Nggak mau! Lo jelek, entar penonton pada kabur!" Ketus Saka.

Nata mendelik tak terima, ia menoleh menatap Nathan yang nampak fokus memainkan gitarnya. "Nath, dia ngejek gue!"

"Manja!" Ejek Saka.

"Bodoamat!"

Tania tertawa melihat interaksi kedua orang itu.

Alex iku mengulas senyum kecil melihat tawa Tania. Setelah itu ia kembali ke ekspresi datarnya. Getaran yang berasa pada ponselnya membuat ia meraih benda itu di atas meja.

Membuka pesan tersebut dengan malas.

'Tuan, mereka kemari.'

Alex tersenyum miring melihatnya.

❤

Versi lengkap, dalam novel😍
Untuk info lebih lanjut follow ig @katalia03_
@maple_books