61. Sweet Day

140 18 5
                                    

"Jisoo, ini kamu sudah dijemput Kangmin", seru Goeun

Jung Jisoo berlari-lari kecil dari kamarnya di lantai dua. "Iya Ma, sebentar"

"Jangan lari-lari, awas jatuh"

Ketika Jung Jisoo sudah tiba di ruang tengah, dilihatnya Kangmin sudah menunggunya sambil mrmbaca majalah olahraga.

"Kangmin,,,"

Kangmin menoleh. "Oh, kamu udah siap? Ayo kita berangkat"

Jung Jisoo mengangguk, kemudian berpamitan krpada sang Mama.

"Ma, kami berangkat kuliah dulu"

Goeun tersenyum. "Iya. Hari-hati ya kalian"

"Iya, Ma. Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumussalam"

Setiba di parkiran kampus, Kangmin melepas helm nya dan menggoyang-goyangkan kepalanya, membuat rambutnya yang masih sedikit basah mengeluarkan air dan sedikit mengenai wajah Jung Jisoo.

Jung Jisoo mengeluarkan handuk kecil dari dalam tasnya dan mengusapkannya ke rambut Kangmin.

"Kamu tuh kalo habis keramas, dikeringin dong rambutnya", ucap Jung Jisoo

Kangmin nyengir. "Sengaja, biar dikeringin sama kamu"

Jung Jisoo mendecih, tapi tetap melanjutkan mengusap rambut Kangmin. Setelah dirasa cukup, Jung Jisoo lalu mengeluarkan sisir rambut, kemudian dirapikannya rambut Kangmin.

Begini kira-kira Kangmin sebelum 'diurus' Jung Jisoo:

Begini kira-kira Kangmin sebelum 'diurus' Jung Jisoo:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ini juga. Rambutnya dibuat berantakan, sengaja ya biar aku lemah?"

Kangmin tertawa kecil mendengar gerutuan sang pacar.

Pacar?

Ya. Pacar. Jung Jisoo dan Kangmin resmi berpacaran setelah mereka lulus sekolah. Dan kedua orangtua mereka pun menyetujui hubungan mereka.

"Cieeee pagi-pagi udah pacaran nih yeeeee", seru Yuna

Jung Jisoo mendelik. Yuna terkikik melihatnya.

"Kamu juga dari SMA pacaran mulu sama Kai. Nggak bosen apa ya?", balas Jung Jisoo akhirnya

"Nggak dong. Bebeb Hyuka mah nggak ngebosenin. Wleeee", ledek Yuna

Jung Jisoo manyun. Kangmin ikut tertawa melihat tingkah menggemaskan Jung Jisoo.

"Udah yuk, ke kelas. Nanti terlambat"

**

"Daniel, kamu kapan mau lamar aku?"

Daniel yang sedang meminum cappucchino nya itu hampir tersedak. "H-hah? Apa, Ji?"

Kosan: The JisoosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang