30. Anniversary

175 23 9
                                    

Kudanil 💙
Sayang
Maaf hari ini aku nggak bisa jemput kamu
Pak Donghae kelasnya pagi banget ini
Maaf ya 😢




Jihyo menghela nafas panjang. Sebenarnya dia sudah bersiap, dan Daniel mungkin saja masih akan sempat kalau menjemputnya. Tapi Jihyo memilih tidak memaksa kekasihnya itu. Mungkin saja Daniel takut akan terlambat, dan Jihyo memakluminya.

"Nggak berangkat?", tanya Joshua sambil menenteng helmnya

Jihyo menatap Joshua dari ujung rambut hingga ujung kaki. Dulu Joshua di awal-awal masuk kosan berangkatnya bersama Kim Jisoo. Tapi setelah Taehyung menawarkan tumpangan kepada Kim Jisoo, apalagi setelah mereka pacaran, Joshua jadi berangkat sendiri.

Joshua menyadari itu. "Nggak dijemput Daniel, ya? Mau bareng aku aja?"

Jihyo terlihat ragu-ragu.

"Ayok aku barengin. Tapi aku nggak ada helm lebih. Pinjem siapa dulu gitu"

Tepat pada saat itu, Pak Jinyoung datang mengecek keadaan kosan.

"Nah, kebetulan ada Bapak Kos. Pak Jinyoung, Bapak ada helm lebih nggak?"

Pak Jinyoung mengangkat sebelah alisnya. "Helm? Ada sih, Nak Jo. Tapi untuk siapa?"

Joshua menunjuk Jihyo. "Dia nggak dijemput pacarnya, Pak"

Pak Jinyoung ber-oh ria. Tanpa berkata apapun, beliau lalu kembali ke rumahnya yang terletak di samping kosan dan kembali lagi ke kosan dengan membawa helm.

"Ini untuk Nak Jihyo", ucap Pak Jinyoung sambil memamerkan eye smile nya.

Jihyo menerima helm itu dengan senang hati. "Terimakasih banyak, Bapak Kos"

"Sama-sama. Sudah, kalian cepat berangkat. Hati-hati di jalan"

"Siap, Pak!!!"

**

"Tumben kamu makan join sama kita, Hyo?", tanya Lisa, teman sejurusan Jihyo

"Iya, biasanya sama ayang beb", sahut Jung Chaeyeon

Jihyo menghela nafas. "Nggak tau deh ya, hari ini Daniel lagi nggak bisa diganggu deh kayaknya. Tadi pagi nggak bisa jemput, sekarang nggak bisa diajak ke kantin juga. Huft padahal hari ini anniversary kami"

Mina menepuk Jihyo pelan. "Jangan sedih, dong. Kan masih ada kami"

"Betul tuh. Siapa tau Daniel lagi nyiapin sesuatu yang kamu nggak boleh tau", sahut Lisa

Jihyo nampak berpikir. Benar juga.

"Yaudah deh Hyo, makan aja sama kami. Sama aja kan?"

"Iya sih. Yaudahlah entar juga ketemu lagi sama Daniel"

"Senyum dong"

Jihyo pun mengeluarkan jurus senyum mautnya, senyum yang dulu mampu melelehkan hati Daniel.

"Nah gitu kan cantik. Cemberut mulu ntar jelek trus Daniel nggak suka"

Chaeyeon mendorong pelan kepala Lisa. "Udah, kamu juga makan sana. Jangan ngelantur mulu"

"Iya-iya maaf"

**

Jihyo menghela nafas. Kelasnya telah usai. Hampir semua temannya telah meninggalkan kelas, dan yang terakhir adalah Mina.

Kosan: The JisoosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang