13. Lampu Hijau?

265 38 4
                                    

Ini adalah hari keempat Pak Jinyoung meninggalkan kosan untuk pulang kampung. Saat tadi malam Seo Jisoo melakukan video call, Pak Jinyoung berkata kalau Ibunya sudah baikan, berkat istirahat dan obat pemberian Seo Jisoo. Hanya saja, Pak Jinyoung belum bisa kembali ke kosan karena Ibunya masih kangen.

Hari ini Jihyo mengajak Mina datang ke kosan. Selain menepati janjinya kepada Joshua, kebetulan saja memang mereka ada tugas yang harus dikerjakan bersama.

"Kosan kamu bersih ya, Ji?", ucap Mina ketika menginjakkan kakinya di kosan

"Begitulah. Bapak Kos selalu menekankan gaya hidup bersih dan sehat", balas Jihyo

"Ada berapa anak yang ngekos di sini?"

"Ada 7 anak sih. Empat di antaranya kuliah di Dream High lho, termasuk aku. Oh ya, semuanya bernama asli Jisoo, fyi aja"

"Wahh keren dong. Oh ya, kita kerjakan tugasnya di mana?"

"Di ruang tengah ini aja. Jangan khawatir. Jam segini para anak SMA lagi di kamarnya. Kak Seo paling ngerjain tugasnya di kamar juga. Kak Kim sih tadi kan masih sama Kak Sowon ngerjain tugas juga di kafe depan kampus"

Mina mengangguk-anggukkan kepalanya mengerti. Gadis berambut panjang itu mengambil ikat rambut dari dalam tasnya, kemudian mulai mengikat rambutnya, agar tak mengganggunya dalam proses mengerjakan tugas.

"Oh ya, kamu udah bilang ke Papamu kan kalau kamu main ke sini?", tanya Jihyo

Mina mengangguk. "Udah, kok. Santai aja. Papa cuma berpesan, sebelum jam 10 malam harus udah pulang"

Jihyo ber-oh ria. "Gak sampe jam 10 sih kayaknya. Tugas dari Bu Sunny ini kan nggak terlalu berat"

"Kalau begitu, kita langsung kerjakan aja sekarang"

Kedua gadis berparas cantik itu kemudian mengeluarkan perlengkapan mereka. Jihyo dan Mina tergolong mahasiswa pandai, jadi sepertinya tugas itu adalah perkara kecil bagi mereka. Beruntung mereka berada dalam 1 kelompok.

Saat berada di tengah-tengah mengerjakan tugas, Mina merasa haus. Diceknya botol minumnya, dan ternyata isinya sudah kosong.

"Ji, maaf, aku boleh minta air minumnya?", pinta Mina

"Oh, boleh. Yuk kuantar"

Jihyo lalu mengantar Mina ke tempat galon berada. Dahi Jihyo berkerut ketika mendapati air di galon sudah habis. Masih ada 1 galon yang airnya masih penuh, tapi galon itu belum dibuka, dan masih berada di lantai. Jihyo mana bisa membuka dan mengangkatnya?

"Nggg Min, kamu bisa buka dan angkat galonnya?", tanya Jihyo hati-hati

Mina menggeleng pelan. "Aku gak pernah angkat-angkat galon. Semuanya dilakukan sama ART"

Ah, Jihyo hampir lupa kalau Mina itu adalah putri keraton. Mana mungkin bisa angkat galon?

"Yaudah kamu tunggu di sini. Aku panggil Kak Jo dulu"

Baru saja kaki Jihyo akan melangkah, pintu kamar Joshua terbuka. Mata Jihyo dan Mina langsung membelalak karena kondisi Joshua ketika keluar dari kamarnya adalah rambut berantakan, muka kusut khas baru bangun tidur, bertelanjang dada, dan hanya mengenakan boxer!!! Bahkan seolah belum menyadari keberadaan Mina, Joshua dengan santainya melangkah hendak mengambil air minum dari galon. Dan ketika mendapati air di galon habis, Joshua masih dengan santainya membuka tutup galon dan mengangkatnya ke dispenser. Joshua masih dengan santainya mengambil air minum dan meneguknya sampai habis.

Ah, sepertinya setelah ini Jihyo harus segera berwudhu (meski belum shalat), dan Mina harus segera menyucikan kedua matanya dengan holy water.

Bayangkan. Dari tadi Joshua masih santai memamerkan tubuh kekarnya dan roti sobek kotak-kotak hasil rajin nge-gym nya.

Pelan, Jihyo menepuk pundak Joshua.

"Kak Jo,,,"

Joshua menoleh. "Ya?"

"Maaf, di sini bukan cuma ada aku. Ada Mina juga di sini"

Mata Joshua membulat. Dan dia baru melihat keberadaan Mina. Ya, dari tadi matanya setengah merem karena baru bangun tidur.

Biasanya, Joshua memang suka pamer tubuh atletisnya kepada para anak kos. Dan anak-anak kos biasa saja melihatnya. Dia tadi tidak melihat Mina, makanya dia santai saja.

Joshua buru-buru kabur ke kamarnya. Kakinya tersandung galon kosong ketika akan berlari.

"Maaf, maaf..."

**

"Ji,,,"

"Hmm?"

"Maaf soal yang tadi"

"Soal apa, Kak?"

"Yang aku keluar kamar tadi. Jangan marah, ya?"

"Oh itu. Biasa aja sih Kak. Santai aja"

Joshua semakin mendekatkam dirinya kepada Jihyo. "Tadi, Mina bilang apa?"

"Dia bilang, Kak Jo itu hot"

"Yang bener?"

Jihyo tertawa kecil. "Gak lah. Dia cuma nanya, itu tadi bener Kak Joshua?"

"Terus?"

"Aku bilang aja iya. Terus dia bilang kalo pernah ketemu Kak Jo di gereja, tapi malu mau sapa"

Joshua hampir terlonjak dari duduknya. "Mina? Mau nyapa aku?"

"Iya, katanya dia mau kenalan sama Kak Jo. Dia tertarik gitu sama Kak Jo"

Jihyo tidak bohong. Tadi Mina memang berkata kalau dia tertarik dengan Joshua. Joshua seperti memiliki sesuatu yang menarik perhatian Mina. Abs Joshua adalah bonus.

"Besok-besok Kak Jo coba temui Mina di kelasku, ya? Dah dapet lampu ijo tuh dari dia"

"Siyaaaappp Jisoo-ya"

#####

Kosan: The JisoosWhere stories live. Discover now