35. Terciduk

170 20 4
                                    

"Wah gila, bro. Masuk 5 besar juga akhirnya", ucap Yeonjun

Soobin terkekeh. "Yeah, berkat Lia juga nih. Bisa dimanfaatin juga tuh anak"

"Woah jadi fucek boy nih?", seru Beomgyu

"Hmm bisa dibilang iya. Sebenarnya sama Nancy udah cukup sih, tapi kenapa nggak lewatin kesempatan yang ada di depan mata? Hasilnya juga bagus kan? Lagipula Nancy juga nggak masalah sih aku pura-pura pacaran sama Lia. Sebagian tugas Nancy juga dikerjain sama Lia lewat perantara aku"

"Wah gila"

Soobin bangkit dari duduknya. "Dah lah. Aku mau pergi dulu sama Nancy. Hehe"

"Nggak takut ketahuan?"

"Semoga aja enggak ketahuan deh. Dah ya. Bye"

**

Lia termenung di kamarnya sambil memeluk boneka kesayangannya. Jujur saja Lia sedikit kepikiran ucapan Jisu tempo hari.

Masa sih Soobin selingkuh?

Tengah asyik melamun, tiba-tiba hp Lia berbunyi. Tertera nama Haechan di layar. Buru-buru Lia mengangkatnya.

"Halo Echan?"

"Halo, Lia. Kamu lagi ada di mana sekarang?"

"Eh? Aku ada di rumah, sih. Kenapa, Chan?"

"Oh, di rumah ya?"

"Iya di rumah. Ada apa?"

"Terus, siapa dong yang boncengan sama Soobin?"

"Hah?"

"Oh, anu. Aku liat Soobin boncengan sama cewek. Kalau kamu lagi di rumah, berarti,,,"

"Kamu yakin itu Soobin?"

"Yakin banget, Li. Aku hafal kok motor dan platnya Soobin. Aku juga nggak mungkin salah liat muka Soobin. Tadi sih aku liat dia keluar dari minimarket"

"Oh, oke Echan. Makasih ya informasinya. Nanti aku cross check ke Soobin"

"Iya sama-sama, Lia"

Lia menghela nafas. Masa sih?

**

Jihyo dan Daniel sedang memanfaatkan waktu berdua untuk makan di kafe Color On Me milik kenalan Daniel.

"Kamu cantik banget hari ini", ucap Daniel, seperti biasanya memuji sang kekasih.

"Ah, kamu bisa aja. Kamu juga ganteng lho hari ini", balas Jihyo

"Jelas, dong. Pacarnya siapa sih?"

"Pacarnya Park Jisoo alias Park Jihyo. Ehehe"

"I love you"

"I love you more and more"

Ting.

Pintu kafe terbuka. Mata Jihyo yang kebetulan duduk menghadap pintu masuk kafe tak sengaja menangkap dua sosok yang baru masuk ke kafe itu. Jihyo merasa familiar dengan pemuda yang berjalan di depan.

Kosan: The JisoosWhere stories live. Discover now