Kosan: The Jisoos

51. Masa Lalu Pak Jinyoung

"Permisi grabfood..."

Jihyo langsung berlari menerima pesanannya.

"Atas nama Park Jihyo?"

"Iya saya sendiri, Mas. Terimakasih..."

Jihyo langsung membawa pesanannya yang berisi 2 kotak pizza itu ke teras kosan, di mana sudah berkumpul Pak Jinyoung, Seo Jisoo, Kim Jisoo, Joshua, Jisu, Lia, Jung Jisoo, Namjoon, Mina, Yuna, Kangmin dan Daniel di sana. Tadi dia memang melarang Seo Jisoo untuk memasak makan malam, karena dia sudah mengorder pizza khusus untuk malam ini. Daniel sendiri membawakan boba tea untuk semua yang hadir.

Baru saja Jihyo duduk, terdengar lagi suara--

"Permisi grabfood... Atas nama Kim Jisoo?"

Kim Jisoo mengangkat sebelah alisnya. Perasaan dia tidak memesan apapun?

Tapi akhirnya Kim Jisoo bangkit juga.

"Pesanan ayam goreng KFC atas nama Kim Jisoo. Betul?"

Kim Jisoo semakin melongo. "Maaf Mas, saya tidak memesan apapun. Mungkin salah alamat?"

"Betul kok, Mbak. Atas nama Kim Jisoo, alamat Kosan Pak Park Jinyoung, RT 5 RW 3 nomor 10 Jalan Cinta"

Tunggu. Kim Jisoo merasa seperti familiar dengan suara deep itu. Dipandanginya sosok yang wajahnya tertutup kaca helm dan masker.

Kok nggak pakai jaket Grab ya?, batin Kim Jisoo.

Lagi, dipandanginya dengan seksama sosok itu. Dan--

"Taehyung?"

Sosok itu terkekeh. Dilepasnya masker dan helm yang menutupi wajah tampannya.

"Hai, Jisoo. Ini, aku beliin buat kamu dan anak-anak"

Meski bingung, Kim Jisoo tetap menerima paket itu. "Kok?"

"Udah terima aja. Uangku baru cair ini. Anggap aja syukuran. Hehe"

"Aduh jadi ngerepotin kamu, Tae"

"Ah, gapapa kok. Ayo kita bawa ke teras"

"Eh tapi kok tumben kamu bawa motor?"

"Lagi pengen aja. Biar keliatan kayak driver Grab beneran"

"Hahaha dasar"

Seolah belum selesai, terdengar lagi suara--

"Punteeeennn Grabfood... Atas nama Choi Julia?"

Lia juga kebingungan karena tidak merasa memesan apapun. Tapi tak urung dia bangkit juga.

"Loh? Hyunjin?"

Hyunjin terkekeh. "Hai Lia. Ini aku bawakan martabak coklat keju kesukaan kamu"

"Aduh kok jadi ngerepotin kamu sih, Jin?"

"Hehe nggak apa-apa kok. Aku senang-senang aja"

Mereka berdua tak tahu kalau sedang mendapat tatapan 'cie cie' oleh semua yang ada di teras, termasuk Mbak-mbak cantik bergaun putih yang duduk di pojokan.

"Hmm yaudah deh makasih ya? Kamu mau mampir dulu?"

"Boleh deh"

Dan sekarang semua sudah lengkap.

Pak Jinyoung berdehem. "Baiklah. Saya akan mulai bercerita"

Semua pun terdiam menyimak.

**

Flashback ~

Park Jinyoung muda dulunya adalah putra tunggal kesayangan keluarga Park. Dia sangat cerdas. Dia meraih ranking 1 tingkat kelas, sekolah, kelurahan, kecamatan, hingga kota. Ketika masuk bangku kuliah, Jinyoung muda memutuskan untuk meninggalkan kampung halamannya untuk kuliah di universitas Dream High melalui jalur beasiswa. Di sanalah Jinyoung muda bertemu dengan gadis yang menjadi pujaan hatinya. Mereka pun berpacaran.