Kosan: The Jisoos

14. Tuan Putri

Joshua mengintip kelas Jihyo di fakultas ekonomi. Tapi tidak dilihatnya gadis berambut pendek itu ada di kelasnya. Pun dengan Mina -tujuan utamanya datang ke kelas Jihyo-.

"Mau cari siapa, Kak?", tanya Chaeyeon, salah 1 teman sekelas Jihyo

"Oh, cari Jihyo nih, Dek. Dia ke mana, ya?", jawab Joshua

"Oh Jihyo. Tadi dia ke kantin sih, Kak"

"Oh ke kantin, ya? Oke makasih ya, Dek?"

"Sama-sama Kak"

Ketika Joshua berbalik, dia sempat mendengar Chaeyeon menggunjingkannya dengan Gyuri, teman sekelasnya juga.

"Eh, itu Kakak yang katanya punya tubuh aduhai"

"Iya. Katanya abs nya bagus"

"Ganteng, sih. Tapi sayang anak teknik"

"Sssttt itu inceran Mina, tau"

"Hah? Mina si putri keraton?"

"Sssttt jangan kenceng-kenceng, nanti Kak Jo denger!!!"

Sayang sekali Joshua bisa mendengar semua obrolan mereka dengan jelas. Joshua menggeleng-gelengkan kepalanya, kemudian lanjut pergi ke kantin.

Sesampainya di kantin, Joshua bisa melihat Jihyo yang sedang makan bersama Mina dan Daniel. Masih ada sisa 1 kursi kosong. Joshua segera berlari mengisi kursi kosong itu.

"Hai", sapa Joshua

Ketiga anak itu menoleh. "Hai, Kak Jo"

"Boleh gabung kan?"

Jihyo mengangguk. "Silakan, Kak Jo"

Joshua mengambil kerupuk yang tersedia di toples di atas meja dan mulai memakannya.

Mata Joshua dan Mina bertemu. Muka Mina seketika memerah.

"Ah, Mina, maaf soal yang kemarin", ucap Jihyo

Mina mengangguk malu-malu. "Iya, gapapa kok Kak"

Kemudian suasana menjadi sedikit awkward.

"Ada apa sih?", bisik Daniel kepada Jihyo

Jihyo lalu menjelaskan apa yang terjadi kemarin di kosan. Dan Daniel tak dapat membendung tawanya, membuat Jihyo harus mencubit paha Daniel agar diam, karena tawanya itu mengundang perhatian penduduk kantin.

**

Mina celingak-celinguk menanti mobil jemputannya. Ada sekitar hampir setengah jam Mina menanti kedatangan Pak Changwook, sopir pribadinya.

Saat Mina sudah hampir kelelahan menunggu, sebuah sms masuk ke nomor hp Mina.

From: Pak Changwook
Message: Non, maaf saya terlambat memberitahu Non Mina kalau mobilnya mogok dan harus diservis. Tuan berpesan agar Nona naik taxi atau ojek online saja.

Mina menghela nafas. Kenapa tidak dari tadi sih?, pikir Mina.

Saat tangan Mina bergerak hendak memesan GrabCar, sebuah motor berhenti di hadapan Mina. Dan Mina cukup mengenali siapa pengendara motor itu.

"Kak Joshua?"

Joshua membuka kaca helmnya. "Hai. Belum pulang?"

"Iya nih, Kak. Sopirku ternyata nggak bisa jemput"

"Oh... Mau kuantar aja?"