46. Emosi Seo Jisoo

133 21 1
                                    

"Astaga ini pintu kenapa bisa rusak???"

Seo Jisoo menggerutu sambil memainkan gagang pintu kamar kos nya. Dari tadi malam pintunya rusak, tidak bisa dikunci. Dan demi keamanan dan kenyamanan, Seo Jisoo tadi malam tidur di kamar Jihyo.

Karena kesal, Seo Jisoo pun membanting pintu kamarnya.

Braaakkkk.

Jisu sampai terlompat dari duduknya, Lia dan Jung Jisoo kompak keselek, dan Joshua nyaris memuntahkan tulang ayam goreng yang sedang dimakannya. Jihyo yang sedang memakai lipstick di kamarnya juga jadi tercoreng wajahnya oleh lipstick.

Kim Jisoo keluar dari kamarnya, masih dengan memakai daster dan rambut acak-acakan khas bangun tidur. "Suara apa itu??? Siapa pelakunya??? Pagi-pagi udah berisik aja!!! Ganggu orang lagi tid-"

Seo Jisoo melotot. "Aku!!! Kenapa???"

Kim Jisoo buru-buru balik kanan, kembali masuk ke kamarnya.

Seo Jisoo berkacak pinggang. "Heran. Udah tali jemuran gampang putus, terus genteng bocor, sekarang pintu kamar rusak. Ini kosan atau gubuk deh?"

"Kalau tali jemuran, emang Kak Seo aja yang nggak tau diri jemur boneka segede gaban", seru Joshua

"Kak Seo juga coba ingat, udah bayar tagihan uang kosan belum?", sahut Jisu

Seo Jisoo mendelik. Joshua dan Jisu buru-buru kembali fokus makan.

Seo Jisoo mendecih. "Dasar nggak guna!!!"

Pak Jinyoung masuk sambil mengelap keringatnya karena baru lari pagi.

"Ada apa ini? Kok ramai sekali?", tanya Pak Jinyoung

Tidak ada yang menjawab. Bahkan Jihyo sang leader juga takut untuk keluar kamar.

Pandangan Pak Jinyoung dan Seo Jisoo bertemu.

"Ah, Nak Seo. Kebetulan sekali. Saya mau mengingatkan untuk membayar uang-"

"IYA PAK SAYA BAKAL BAYAR!!! TAPI NANTI, SETELAH SAYA DAPAT UANG!!!"

Seketika suasana hening. Joshua, Jisu, Lia dan Jung Jisoo pura-pura fokus makan, kemudian Jihyo memilih fokus menyelesaikan riasannya, dan Kim Jisoo yang menangis di kamarnya karena terganggu tidurnya. Sementara Pak Jinyoung sendiri terpana, tidak menyangka Seo Jisoo akan berkata selantang itu kepadanya.

Seo Jisoo memilih cepat berangkat ke kampus dengan ojek online yang baru saja dipesannya. Sepeninggal Seo Jisoo, semua langsung menarik nafas lega.

**

"Duhhh Pak Changwook mana deh? Katanya mau janji bimbingan?"

Seo Jisoo gelisah sedari tadi. Pak Ji Changwook belum mengabarinya lagi perihal janji bimbingan skripsi.

"Yang sabar. Aku juga lagi nungguin Pak Changwook. Kita tunggu sama-sama", ucap Mijoo

Namjoon dan Hoseok muncul sambil membawa minuman. Masing-masing memberi 1 gelas minuman untuk Seo Jisoo dan Mijoo.

"Buat temen nunggu", ucap Namjoon

"Kamu juga nungguin Pak Changwook, Jun?", tanya Seo Jisoo

Namjoon menganggukkan kepalanya. "Iya, aku sama Hoseok juga lagi nungguin beliau"

Mijoo menyela, "Loh, Jun? Bukannya kamu-"

Kosan: The JisoosWhere stories live. Discover now