58. Free Day

126 15 2
                                    

"Mbak Jihyo masih belum pulang ya, Mbak?", tanya Jung Jisoo

Kim Jisoo menganggukkan kepalanya. "Iya. Katanya sih Mamanya si Kudanil minta dia nginep lagi gitu"

"Ehh Mbak Jihyo tidurnya di mana?"

"Katanya di kamar Daniel"

Jung Jisoo melongo. "Hah?"

Kim Jisoo tertawa kecil. "Santai. Daniel kan punya adik. Nah Daniel tidur di kamar adiknya itu. Sekampus juga kok"

Jung Jisoo menghembuskan nafas lega. "Kirain mereka,,, eum,,, anu,,,"

Tawa Kim Jisoo lepas. "Hahahahaha... Nggak lah... Jihyo biarpun bucin banget sama Daniel, tapi nggak lah kalau sampai 'gituan'. Paling banter paling kissing doang"

"Oh iya ya... Kalau yang itu aku pernah mergokin sih, Mbak"

"Hahaha... Iya iya... Kamu juga pernah mergokin aku sama Taehyung kan?"

Jung Jisoo nyengir. "Hehe iya"

Kim Jisoo meletakkan sepiring nasi di hadapan Jung Jisoo. "Oh ya, kamu kok nggak pakai seragam? Nggak sekolah ya?"

"Iya, Mbak. Hari ini ada kunjungan dari dinas pendidikan, jadi diliburin sehari. Mbak Kim juga nggak ngampus?"

"Iya nih aku libur juga. Hari ini Joshua juga nggak ngampus. Kalo dia sih emang bolos ya"

Lagi, Jung Jisoo ber-oh ria.

"Udah, sana sarapan dulu. Maaf cuma bisa masakin itu. Kak Seo sama Jihyo belum pulang soalnya"

Jung Jisoo menatap menu yang terhidang dengan tak berselera. Lagi, dia harus menikmati sayur sop tak enak ala Kim Jisoo. Hanya ayam goreng yang masih menggugah semangatnya. Pantas saja Joshua tidak keluar kamar untuk sarapan.

Saat Jung Jisoo mulai menyuap nasi, muncullah Taehyung.

"Hai... Maaf pagi-pagi datang. Aku boleh numpang sarapan di sini, nggak? Papa sama Mamaku ke luar kota, dan kokiku lagi libur", tanya Taehyung

Kim Jisoo menyambut Taehyung dengan gembira. "Eh Sayang. Ayo sini gabung aja"

Taehyung duduk di meja makan. Diliriknya Jung Jisoo yang mulai makan dengan tak bersemangat. Kemudian Taehyung melihat menu apa yang terhidang. Setelah tahu, Taehyung pun paham kenapa wajah Jung Jisoo terlihat asem.

"Kamu sarapan dulu ya sama Jung. Aku mau mandi dulu. Gerah habis masak. Hehe", ucap Kim Jisoo yang kemudian berlalu menuju kamarnya.

Ketika sosok Kim Jisoo sudah menghilang di balik pintu kamarnya, Jung Jisoo menghela nafas.

"Nggak enak ya?", tebak Taehyung

Jung Jisoo menganggukkan kepalanya. Taehyung tersenyum tipis. Kemudian dia bangkit dari duduknya.

"Biar aku rombak dikit deh. Semua bumbu ada kan?"

Lagi, Jung Jisoo mengangguk. Dilihatnya Taehyung yang mulai memasukkan berbagai bumbu ke dalam sayur sop yang masih ada dalam wadah. Setelah beberapa saat, Taehyung mencicipi sayur sop itu.

"Udah enak", ucap Taehyung

Sebelah alis Jung Jisoo terangkat. "Iyakah Mas?"

Taehyung mengangguk. "Coba deh sini"

Jung Jisoo pun mencicipinya sedikit. "Eh iya enak"

"Ya udah, kamu tambahin gih sayurnya. Buang yang nggak enak"

Dengan sedikit terpaksa, kali ini Jung Jisoo membuang sayur yang tadi dia makan dan menggantinya dengan yang sudah diracik ulang oleh Taehyung. Kedua anak itu lalu menikmati sarapan bersama sambil menunggu Kim Jisoo selesai mandi.

"Mas Tae pintar juga masak", puji Jung Jisoo

Taehyung tertawa kecil. "Bisa aja deh. Kebetulan aja aku belajar dikit sama koki keluargaku"

Jung Jisoo dan Taehyung pun melanjutkan sarapan, bahkan sampai nambah, hingga Kim Jisoo selesai mandi.

Kim Jisoo tampak senang melihat kedua anak itu akur.

"Wah, kalian akur, ya? Makannya lahap juga. Enak?", tanya Kim Jisoo

"Enak!!!", jawab Jung Jisoo dan Taehyung serempak

Kim Jisoo mengangkat sebelah alisnya. "Serius enak?"

"Iya, enak kok. Coba aja sana", jawab Taehyung

Kim Jisoo pun mencicipi sayurnya sedikit. Wah, beneran enak, batin Kim Jisoo.

Tapi Kim Jisoo menyadari sesuatu. Sepertinya ada bekas orang memasak lagi di dapur ini. Kim Jisoo pun berbalik. "Tae, kamu racik lagi ya sayurnya?"

Taehyung nyengir. "Hehe"

Kim Jisoo tersenyum tipis. "Kamu pintar masak"

Tapi kemudian Kim Jisoo murung. "Nggak kayak aku"

Taehyung buru-buru menghibur Kim Jisoo. "Ehh jangan sedih, dong. Kamu juga pasti bakalan bisa masak, kok. Nanti aku ajarin deh"

Jung Jisoo hanya bisa memandangi 'drama' pagi itu sambil membereskan piring sisa sarapan. Setelah dia selesai mencuci piring, Taehyung memberinya kode untuk pergi. Jung Jisoo paham. Dia pun segera kabur ke kamarnya.

Jung Jisoo sampai di depan kamarnya ketika dilihatnya tubuh Taehyung dan Kim Jisoo semakin dekat. Jung Jisoo yang terbiasa melihat adegan itu, langsung paham apa yang akan terjadi kemudian. Sambil bergidik, Jung Jisoo segera masuk ke dalam kamarnya.

**

"Jisoo kami dataaaaaaang", teriak Yujin dari teras depan kosan.

Kepala Kim Jisoo melongok. "Oh, teman-teman Jung ya? Silakan masuk"

Yuna memimpin rombongan kecil yang terdiri atas dirinya sendiri, Yujin, Lily dan Jiheon itu masuk ke ruang tengah kosan.

"Juuuuung teman-temanmu dataaaaaang", teriak Kim Jisoo

Pintu kamar Jung Jisoo terbuka, menampilkan sosok gadis jangkung itu dari balik pintu. Begitu dia melihat sosok teman-temannya, senyum terkembang di bibirnya.

"Eh kalian. Kok nggak bilang-bilang kalau mau datang?", seru Jung Jisoo

Yuna membuat cengiran lebar di bibirnya. "Iya nih. Tiba-tiba Jiheon ngajakin ke sini. Eum,,, apa kami ganggu?"

Jung Jisoo melirik Kim Jisoo dan Taehyung yang masih duduk berduaan di sofa ruang tengah.

"Memangnya kalian mau main apa?", tanya Jung Jisoo

Jiheon mengeluarkan peralatan permainan monopoli dari dalam tasnya. "Tadaaaaaa"

Jung Jisoo kembali melirik ke arah Kim Jisoo dan Taehyung. Sepertinya mereka tidak ingin diganggu. Kalau Joshua sih saat ini masih molor di kamarnya.

"Ya udah kita main di teras depan aja"

"Ya nggak masalah kok, Jis. Let's Go!!!"

#####

Kosan: The JisoosWhere stories live. Discover now