8. Headshot

348 41 21
                                    

Lia sedang berjalan bersama Yeji dan Onda menuju kantin. Jalan dari kelas mereka ke kantin melewati lapangan basket. Di lapangan basket itu, terdapat beberapa siswa yang sedang bermain basket, salah 1 di antaranya adalah kembaran Yeji, yaitu Hyunjin. Ada juga Jisu yang ikut bermain.

Saat melintasi lapangan basket itu, tiba-tiba Choi Soobin, salah 1 siswa yang ikut bermain basket, secara tak sengaja melemparkan bolanya terlalu keras, membuat bola itu meluncur deras dan tepat mengenai kepala Lia. Headshot.

Karena tenaga Soobin bisa dibilang cukup besar, membuat Lia langsung jatuh pingsan.

"LIA!!!", teriak Onda dan Yeji bersamaan

Beberapa siswa yang ada di sekitar situ pun langsung mengerubungi Lia. Jisu dan Hyunjin juga langsung meluncur ke arah Lia.

"Jin, ayo tolongin aku bawa Lia ke UKS", ucap Jisu

Hyunjin mengangguk. Dia bersama Jisu lalu membawa Lia ke UKS. Beruntung tubuh Lia tidak terlalu berat.

Sementara itu, Soobin yang belakangan datang, langsung mendapat tatapan tajam dari Yeji dan Onda.

"Awas kalau sampai terjadi apa-apa sama Lia!!!", ucap Yeji

**

Lia membuka kedua matanya perlahan. Lia melihat sekelilingnya serba putih.

"A-aku di mana?", gumam Lia

Tirai terbuka. Muncullah Yeji yang membawa dua gelas teh hangat.

"Sudah sadar, Li?"

Lia mencoba bangkit. Tapi kepalanya masih terasa sakit. Yeji pun membantu Lia untuk duduk.

"Aku di mana? Aku kenapa? Aku siapa?", tanya Lia

Yeji mendorong pelan kepala Lia dengan telunjuknya.

"Kamu di UKS. Kamu tadi kena lemparan bola basket. Dan namamu adalah Choi Jisu alias Julia Choi, langganan peringkat 1 kelas dan peraih nilai terbaik bahasa Inggris", jawab Yeji

"A-aku kena lemparan bola basket? Lalu siapa yang bawa aku ke sini?"

"Iya. Tadi Soobin lempar bolanya terlalu keras. Yang bawa kamu ke sini tuh Jisu sama Hyunjin"

Yeji lalu mmberikan segelas teh hangat kepada Lia. "Nih, minum dulu biar agak tenang"

Lia meminum sedikit teh hangat itu. Dadanya terasa lebih tenang. Tiba-tiba matanya tertuju pada sosok di balik tirai.

"Hyunjin?"

Hyunjin terlihat terkejut. "Oh, eh, hai Lia. Syukurlah kalau kamu udah sadar"

"Hyunjin khawatir banget sama kamu tadi", bisik Yeji

Lia mengangkat kedua alisnya. "Benarkah, Jin? Kamu khawatir sama aku?"

"E-eh iya. Sebagai teman, wajar kalau aku khawatir, kan? Hehe", jawab Hyunjin gugup

Diam-diam, Yeji menghela nafas. Saudara kembarnya itu ternyata masih cupu dengan perasaannya.

Terdengar langkah kaki mendekat. Sosok Choi Soobin sang pelaku pun masuk ke dalam UKS.

"Uhm, hai Lia", sapa Soobin

Kosan: The JisoosWhere stories live. Discover now