22. Save Jung

175 19 3
                                    

"Eh Jis, nanti pulang sekolah bareng aku ya? Kita ngerjain tugas kelompok di rumahku. Anak-anak yang lain udah setuju", ucap Yuna

Jung Jisoo tampak berpikir. Mereka baru saja menerima tugas dari Pak Seungri. Dan tugas itu harus dikerjakan secara berkelompok. Dan kelompok Jung Jisoo terdiri atas dirinya sendiri, Yuna, Kangmin, Cha Junho dan Jiheon.

"Nanti biar diantar supirku pulang", ucap Yuna lagi

"Hmm oke kalau udah diputuskan begitu. Eh, aku ke toilet dulu ya?"

"Perlu ditemenin?"

"Nggak usah. Aku nggak lama kok"

"Yaudah cepetan. Habis ini jamnya Pak Soohyun"

"Iya"

Jung Jisoo pun bangkit dan bergegas menuju toilet. Ketika melewati bangku Kangmin, tatapan pemuda itu tak lepas dari Jung Jisoo, sampai sosok gadis cantik yang tingginya menjulang itu menghilang dari pandangan. Terlihat pula Jung Jisoo sempat menyapa Samuel di depan kelas.

Sebentar. Bayangkan. Jung Jisoo dan Yuna duduk sebangku. Dan mereka sama-sama berpostur tinggi menjulang dan ber-visual rupawan. Ditambah Kangmin yang asdfghjkl juga 😳

"Kenapa?", tanya Kangmin kepada Yuna

Yuna terlihat bingung. "Hah? Apanya yang kenapa?"

"Kenapa kamu nggak anter Jisoo?"

"Oh... Dia sendiri yang minta. Kenapa emang?"

"Enggak. Aku cuma punya firasat gak baik aja"

"Hah?"

"Ehh bukan apa-apa. Eh Pak Soohyun udah masuk tuh"

Benar kata Kangmin. Pak Soohyun, guru matematika mereka, sudah memasuki ruangan kelas. Yuna sedikit gelisah. Dia berniat memberi tahu Jung Jisoo, tapi teman sebangkunya itu ternyata meninggalkan hp nya di laci bangku.

**

Sementara itu, Jung Jisoo sudah keluar dari toilet. Tapi ketika hendak kembali ke kelasnya, tangannya tiba-tiba ditarik oleh seseorang.

"Mbak Kyla? Ada apa ini, Mbak?"

Kyla, kakak kelas Jung Jisoo dan seniornya di klub radio sekolah itu, tidak menjawab.

"Mbak Kyla? Aku mau dibawa ke mana?"

Kyla tampak melotot. "Diam dan ikuti saja!!!"

"Tapi Kak, habis ini aku kelas Pak Soohyun. Nanti aku bisa dihukum kalau telat ke kelas"

"Bodoamat!!! Bisa diam nggak???"

"Mbak-"

"DIAM!!!"

Karena merasa takut, Jung Jisoo pun memilih menuruti saja kemauan Kyla.

Ternyata Kyla membawa Jung Jisoo menuju gudang lama sekolah. Namanya gudang lama pastilah tempat itu gelap, kotor, bau, pengap, berdebu, dan hampir dipastikan takkan ada orang yang mau ke sana.

"Mbak Kyla, kenapa aku dibawa ke sini?"

Kyla mendorong tubuh Jung Jisoo ke dinding.

"Aku mau tanya padamu, Jisoo. Apa kamu dekat dengan Samuel?"

"Ah, Kim Samuel? Ya. Dia kan sekelas denganku. Dia juga sama-sama ikut OSIS bersamaku. Dia juga-"

Kosan: The JisoosKde žijí příběhy. Začni objevovat